Sejarah Gunung Ciremai dan Mitosnya, Adik dari Gunung Slamet dan Kisah Kuku Bima

Secara ajaib, Gunung Slamet yang terpangkas terlontar jauh dan jatuh di tempatnya sekarang ini. Kemudian menjadi Ciremai. Tapi, itu hanya kisah legenda.

Cerita tutur serupa di kalangan masyarakat juga berkembang demikian. Disebutkan bahwa Gunung Ciremai dan Slamet adalah kakak beradik.

BACA JUGA:Setelah Dihujat Kini Banyak yang Minta Maaf, Baim Wong Sampai Bingung

BACA JUGA:Kios Pasar Harjamukti Cirebon Langganan Dibobol Maling, Pedagang: Baru Juga 3 Minggu Kemarin

Ciremai adalah adiknya. Sedangkan Gunung Slamet adalah kakaknya. Hal ini, mungkin saja dilandasi faktor tinggi dari keduanya.

Seperti diketahui, Slamet adalah sebuah gunung berapi kerucut tipe A yang berada di Jawa Tengah, Indonesia.

Gunung Slamet memiliki ketinggian 3.432 mdpl dan terletak di antara 5 kabupaten, yaitu Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Pemalang.

Sebagaimana gunung api lainnya di Pulau Jawa, Gunung Slamet terbentuk akibat subduksi Lempeng Indo-Australia pada Lempeng Eurasia di selatan Pulau Jawa.

BACA JUGA:15 Drama Korea yang Disponsori Produk Indonesia, salah Satunya Terkenal Banget

BACA JUGA:SD Islam Al Azhar Gelar Lomba Kreasi Bulan Bahasa

Retakan pada lempeng membuka jalur lava ke permukaan. Catatan letusan diketahui sejak abad ke-19.

Menurut kepercayaan warga sekitar, bila Gunung Slamet sampai meletus besar maka Pulau Jawa akan terbelah menjadi dua bagian.

Sedangkan Ciremai adalah gunung berapi kerucut yang secara administratif termasuk dalam wilayah dua kabupaten, yakni Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat.

Gunung ini memiliki kawah ganda. Kawah barat yang beradius 400 m terpotong oleh kawah timur yang beradius 600 m.

BACA JUGA:Begini Tradisi Satpol PP Kota Cirebon Sambut Anggota Baru

Sumber: