Malam Budaya Penghujung PKKMB IPB Cirebon

Radarcirebon.com, CIREBON- Masa Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Institut Pendidikan dan Bahasa (IPB) Cirebon telah tuntas, Senin-Jumat (10-14/10). Malam Budaya dihelat di penghujung hari. Sebanyak 328 mahasiswa baru saling unjuk kreasi dan bakat.

Malam Budaya memfasilitasi bakat terpendam calon mahasiswa baru di kampus yang berlokasi di Jalan Brigjen Dharsono, No 20, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, itu. Seperti pentas tari, membaca puisi, gerakan pantomim, mempraktekkan bahasa isyarat dan sebagainya.

Sementara mahasiswa baru, terbagi ke dalam 5 prodi: 58 mahasiswa Sastra Jepang, 76 Sastra Inggris, 33 mahasiswa di Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), 111 di Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK) dan 50 mahasiswa di Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

Tahun ini menjadi kali pertama PKKMB dilakukan secara offline. Setelah, 2 tahun terpaksa daring karena pandemi Covid-19. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Ade Sastrawijaya MPd mengatakan PKKMB bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa dengan lingkungan serta civitas kampus.

BACA JUGA:Kadinkes Kota Cirebon: Obat Sirup Dilarang untuk Sementara

Mulai dari dosen hingga sesama teman baru. Mereka juga diberikan materi pembekalan agar bisa mengenal kampusnya secara utuh. “Baik dari sisi kegiatan belajar mengajar, profil kampus, pembinaan administrasi, termasuk yang menyangkut kurikulum yang akan mereka jalani,” terang Ade kepada Radar Cirebon di IPB Cirebon kemarin.

Setiap kepala program studi memperkenalkan diri. Serta menjelaskan proporsi pembelajar antara materi, praktek dan kegiatan di luar itu. Kaprodi juga mengenalkan himpunan mahasiswa yang ada serta kegiatan UKM di masing-masing program studi.

“Materi umumnya seperti bela negara dari Lemhanas (Lembaga Ketahanan Nasional), BNN (Badan Narkotika Nasional) dan seterusnya,” jelasnya.

Selama 5 hari PKKMB, Ade berharap mahasiswa baru telah siap mengikuti segela dinamika yang ada di kampus. Masa transisi dari seorang siswa menjadi mahasiswa, katanya, harus diisi dengan pengetahuan dan keterampilan. “Agar saat mereka sudah menjadi mahasiswa, sudah siap dengan segala aturan yang ada. Siap untuk belajar,” tukasnya.

BACA JUGA:Gubernur Jawa Barat Raih Penghargaan atas Kesuksesan  Entaskan Desa Tertinggal dan Sangat Tertinggal

Ketua Panitia PKKMB IPB Cirebon, Adil Sabilarrohman menilai antusias mahasiswa baru untuk menjalani peran sebagai mahasiswa begitu tinggi. Mereka juga patuh terhadap segala aturan yang ditentukan selama 5 hari PKKMB.
Panitia PKKMB IPB Cirebon, kata Adil, menekankan sopan santun dan tata krama kepada calon mahasiswa.

Baik itu sopan santun kepada dosen, bersikap kepada kakak tingkat maupun sesama teman ketika bergaul. “Serta menekankan untuk selalu salam, sapa, senyum, sopan dan santun atau disingkat 5S,” pungkas Adil.

BACA JUGA:Desa Mandiri Bakal Dapat Tambahan Dana

Sumber: