Parasetamol Sirup Dilarang Sementara, Bukan Obat yang Bahaya, Tapi Ini

Parasetamol Sirup Dilarang Sementara, Bukan Obat yang Bahaya, Tapi Ini

Daftar obat yang berbahaya untuk anak. -Ilustrasi/Dzulham Fadoli-radarcirebon.com

Terkait dengan dokter di Cirebon yang dilarang beri resep obat sirup, Edial menambahkan, sementara ini memang tidak diberikan. Sebab, hal tersebut telah diinstruksikan oleh menteri kesehatan.

"Perlu sosialisasi kepada masyarakat, agar tidak sembarangan membeli obat. Bukan hanya untuk anak-anak, tetapi juga dewasa. Sekarang ini banyak loh yang gagal ginjal padahal masih muda," tuturnya.

BACA JUGA:Lowongan Kerja BPJS Kesehatan, 22 Posisi yang Dibutuhkan, Buruan Siapkan CV

BACA JUGA:Nasdem Pakai Lagu Feast Tanpa Izin, Ditunggu Transferannya

Dokter, kata dia, siap mengikuti edaran dari pemerintah. IDI juga mengimbau kepada seluruh dokter untuk mengikuti anjuran dari pemerintah.

"Ini pemerintah kan sedang melakukan penelitian dulu, jadi kita ikuti dulu apa yang dianjurkan," tandasnya.

Sebagai informasi, parasetamol adalah obat yang biasa dipakai meredakan demam juga nyeri, termasuk haid, sakit gigi, dan lainnya.

Obat parasetamol tersedia dalam berbagai bentuk mulai dari tablet, tetes, suppositoria, infus hingga kemasan sirup.

BACA JUGA:Ronaldo Pergi Sebelum Pertandingan MU vs Tottenham Selesai, Evra salahkan Ten Hag

BACA JUGA:Sudah 99 Anak Meninggal Gagal Ginjal Akut, Dihubungkan Vaksin Covid-19, Kemenkes: Tidak Ada Hubungan

Sampai saat ini, parasetamol masuk dalam kategori obat bebas dan dapat digunakan oleh dewasa dan anak-anak.

Karena itu, parasetamol sebenarnya tidak berbaya. Yang berbahaya adalah cemaran dari etilen glikol dan dietilen glikol.

Sebagai bentuk kewaspadaan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan edaran penghentian sementara parasetamol sirup termasuk semua jenis obat dalam bentuk sirup dilarang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: