OMG! Polsek Pabuaran Amankan Puluhan Pelajar SMK Saat Pesta Miras

Radarcirebon.com, CIREBON - Puluhan pelajar dari dua SMK swasta berbeda diamankan anggota Polsek Pabuaran.

Mereka kedapatan sedang pesta minuman keras (miras) jenis tuak di sebuah kebun kosong Desa Sukadana Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon, Sabtu siang 22 Oktober 2022.

Penggerebekan tersebut bermula, siang itu sekitar pukul pukul 14.00 WIB, sekelompok pelajar berjumlah 14 orang dari salah satu SMK swasta di Kota Cirebon dengan menggunakan kendaraan umum jenis elf turun di lampu merah (traffic light) Pabuaran.

BACA JUGA:Daftar Obat yang Dilarang Kemenkes Bertambah, Kini Jadi 102, Bunda Harus Tau

Kemudian para pelajar tersebut berjalan kaki menuju sebuah kebun kosong (TKP). Setelah sampai di lokasi tersebut mereka disambut siswa salah satu SMK yang ada di Pabuaran sebanyak 21 orang.

Sebelum kedua kelompok pelajar tersebut akan konvoi untuk menyerang sekolah lain, mereka terlebih dahulu berpesta miras jenis ciu.

Warga setempat yang melihat segerombolan pelajar sedang pesta miras dan hendak melakukan penyerangan terhadap sekolah lain langsung melapor ke Polisi.

BACA JUGA:Cegah Tawuran di Kabupaten Cirebon, Kapolresta Ajak Orang Tua Awasi Anak-anak Keluar Malam

Petugas Polsek Pabuaran yang menerima laporan warga langsung mendatangi lokasi. Dan laporan tersebut benar.

Polisi langsung mengamankan sebanyak 25 pelajar gabungan dua SMK yang berbeda tersebut.

Selanjutnya, petugas membawa ke 25 pelajar tersebut ke Mapolsek Pabuaran untuk dilakukan pemeriksaan dan pembinaan. Polisi juga mengamankan 10 unit sepeda motor dan 2 botol Ciu atau tuak.

BACA JUGA:G20 SOE Conference: Professor Harvard Jelaskan Peran BRI Sebagai Bank yang Kuat di UMKM

Petugas Polsek Pabuaran juga mengundang pihak sekolah dari dua SMK berbeda tersebut. Bukan hanya pihak sekolah, Polisi juga memanggil perwakilan beberapa orang tua siswa.

"Jadi pelajar yang kami amankan sebanyak 25 orang gabungan dari dua SMK swasta berbeda yang sedang pesta miras.”

“Kami menduga para pelajar tersebut hendak melakukan penyerangan terhadap sekolah lain di wilayah hukum Polsek Pabuaran.”

BACA JUGA:Ribuan Santri Buntet, Rayakan Peringatan Hari Santri

“Mereka yang kami amankan diberikan pembinaan dan pendataan tidak ada yang ditahan," ungkap Kapolsek Pabuaran AKP Endang Kusnandar kepada radarcirebon.com.

AKP Endang berharap, setelah dilakukan penindakan tegas dan mengamankan barang bukti dapat memberikan efek jera bagi pelajar tersebut untuk tidak kembali menenggak minuman keras.

"Terjadinya aksi kriminalitas salah satunya diakibatkan karena beredarnya minuman-minuman keras," pungkasnya. (rdh)

Sumber: reportase