Tidak Perlu Obat Sirup untuk Turukan Panas, Cukup Dengan Langkah Ini Demam Bisa Terkendali

Tidak Perlu Obat Sirup untuk Turukan Panas, Cukup Dengan Langkah Ini Demam Bisa Terkendali

Ilustrasi anak sedang mengalami demam tinggi.-Pixabay-

Radarcirebon.com, SURABAYA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) umumkan penyetopan penjualan obat sirup pada anak.

BPOM  lakukan hal tersebt karena menemukan cemaran  Etilen Glikol dan Dietilen Glikol (DEG) pada obat sirup pada anak.

Lalu Bagaiaman cara mengatasi deman pada anak jika tanpa obat sirup?

BACA JUGA:Mengenaskan! Sempat Dinyatakan Hilang, Ibu Paruh Baya Ini Tewas Ditelan Ular Piton

Ketua Divisi Nefrologi Anak RSU Dr.Soetomo dr Risky Vitria Prasetyo membagikan tips penting bagi anak mengalami sakit tanpa harus mengonsumsi obat sirup.

Dalam Konrensi pers di Dinkes Jawa Timur, pada Jumat 21 Oktober 2022 lalu. langkah yang dilakukan ketika anak sakit harus melakukan kompres demam kata Dokter Risky Vitria.

"Kompres dengan air, dipastikan secara menyeluruh dari dahi, leher, dan ketiak," ucap Dokter Risky spesialis anak.

BACA JUGA:Obat Gagal Ginjal Akut Telah Tiba di Indonesia, Menkes: Dibawa Lewat Pesawat

Lanjutnya, tindakan tersebut untuk menurunkan daya tahan tubuh dari luar terlebih, ketika suhu tubuh anak mencapai 40 C.

"Harus kompres eksternal, termometer di rumah harus punya dan di atas 37.5 C itu demam biasa, karena sering kami dapati oran tua sebut demam masih 37 C, jadi dipastikan dulu, jangan terburu-buru pakai sirup," ucapnya.

Selain itu ketika anak alami kurang aktif atau tidak seperti biasanya dianjurkna untuk membawa ke dokter.

"Nanti, dokter yang menentukan, kita harus lihat kasus demi kasus ya," ungkapnya.

BACA JUGA:Ridwan Kamil: Bangga Bandung Tuan Rumah Forum MPR Dunia

Sementara itu, sebanyak 26 vial obat pasien untuk penderita gagal ginjal akut sudah datang di Indonesia.

Sejumlah negara membantu pemerintah dalam pengadaan obat ini, termasuk 16 vial diantaranya dari Australia.

Obat tersebut adalah antidotum dengan merek Fomepizole.

BACA JUGA:Kemenkes Segera Umumkan Daftar Obat yang Aman Dikonsumsi Sesuai Hasil Uji BPOM

"Obat tersebut di-hand carry, dibawa lewat pesawat, ada orang yang ambil," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu 23 Oktober 2022.

Menurut Badan Obat-obatan Australia (TGA), Fomepizole merupakan inhibitor alkohol dehidrogenase untuk mengobati keracunan metanol dan etilen glikol.

Obat itu berfungsi untuk menghambat racun agar tidak pecah menjadi metabolit beracun aktif lainnya. 

BACA JUGA:Tegas! Presiden Jokowi Minta Daftar Obat Berbahaya Penyebab Gagal Ginjal Akut Segera Diumumkan

Sebelumnya, Jumat 21 Oktober 2022, Menkes Budi mengatakan, sebanyak 200 vial obat Fomezipole telah dipesan dari kedua negara terdekat Indonesia.

Hal itu dilakukan lantaran tidak tersedia di dalam negeri. Harga satu vial Fomepizole, ungkap Budi, yakni Rp16 juta.

Untuk sementara, pembelian obat itu akan ditanggung oleh pemerintah. (jun)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase