Terbaru! Daftar 65 Obat Tanpa Etilen Glikol Dirilis BPOM, Bunda Tolong Dicatat Ya

Terbaru! Daftar 65 Obat Tanpa Etilen Glikol Dirilis BPOM, Bunda Tolong Dicatat Ya

BPOM merilis daftar obat sirup yang bebas etilen glikol dan dietilen glikol dan jumlahnya kini menjadi 189.-Ilustrasi/Dzulham Fadoli-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis 65 daftar obat yang bebas etilen glikol atau tanpa bahan pelarut.

Daftar 65 obat tanpa bahan pelarut dan etilen glikol itu, melengkapi rilis sebelumnya sebanyak 133 obat.

Dengan tambahan 65 daftar obat sirup tersebut, kini total menjadi 189 yang dinyatakan tidak mengandung etilen glikol.

Selain tidak mengandung etilen glikol, daftar obat tersebut menurut BPOM tidak menggunakan 4 bahan pelarut yang berpotensi mengandung cemaran.

BACA JUGA:Pablo Mari Diserang oleh Pria Berusia 46 Tahun, Adriano Galliani: Anda Akan Segera Sembuh

BACA JUGA:Dua Terdakwa Obstruction of Justice Pembunuhan Brigadir J Tak Bisa Melawan Perintah Ferdy Sambo, Sebab...

Adapun 4 bahan obat tersebut adalah propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol dan gliserol atau gliserin.

Kepala BPOM, Penny K Lukito menjelaskan, sebelumnya telah dirilis dalam hasil pemantauan keempat sebanyak 133 daftar obat yang tidak mengandung 4 bahan pelarut tersebut, dan bebas etilen glikol maupun dietilen glikol.

Kemudian ada 23 daftar obat yang memiliki kandungan tetapi masih dalam batas aman atau di bawah dari kadar yang ditentukan, sehingga masih dapat digunakan.

Dengan demikian saat ini sudah ada 189 daftar obat yang bebas etilen glikol maupun dietilen glikol berdasarkan pengujian dari BPOM.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Masuk Grup Berat di Piala Asia U-20 2023, Shin Tae Yong: Pasti Kami Lolos

BACA JUGA:Wow! Tarif Internet di Indonesia Termurah se-ASEAN

"Daftar obat tersebut nanti akan disampaikan kepada Kemenkes untuk dirilis dalam surat edaran seperti yang sudah dilakukan," kata Penny dalam keterangan pers virtual yang diikuti radarcirebon.com.

Berikut adalah daftar 65 dari 189 obat yang bebas dari etilen glikol dan dietilen glikol atau update terbaru.

  1. Ambroxol HCI (erlangga Edi Labolatories)
  2. Bisolvon (Aventis Pharma)
  3. Cafaflam (Novartis Indonesia)
  4. Chloramphenicol Palmitate (Meprofarm)
  5. Chloramphenicol Meleat (Yekatria Farma)
  6. Colicaid (Vitabiotics Healthcare)
  7. Coromectyin (Coronet Crown)
  8. Cotrimoxazole (Holi Pharma)
  9. Devosix (Ifars Pharmaceutical)
  10. Dominal (Actavis Indonesia)
  11. Domino (Afifarma)
  12. Domperidone (Afifarma)
  13. Dulcolactol (Aventis Pharma)
  14. Dulphalac (Abbott Indonesia)
  15. Dulphalac (Abbott Indonesia)
  16. Dulphalac (Abbott Indonesia)
  17. Erlapect (Erela)
  18. Extralac (Kimia Farma)
  19. Flagyl (Aventis Pharma)
  20. Gidadryl (Solas Langgeng Sejahtera)
  21. Gitri (Holi Pharma)
  22. Graphalac (Gracia Pharmindo)
  23. Kandistatin (Metiska Farma)
  24. Lacons (Mahakam Beta Farma)
  25. Lactofid (Etercon Pharma)
  26. Lactulose (Etercon Pharma)
  27. Lactulose (Dexa Medica)
  28. Lantulos (Pratiwi Agung)
  29. Levosif (Dexa Medica)
  30. Mesafulkin (Mega Esa Farma)
  31. Metrolet (Harsen)
  32. Molexdryl (Molex Ayus)
  33. Monell (Novell Pharmaceutical Laboratories)
  34. Mucopect (Aventis Pharma)
  35. New Mentasin (Universal Pharmaceutical Laboratories)
  36. Noprenia (Novel Pharmaceutical Laboratories)
  37. Nocfocin (Novell Pharmaceutical Laboratories)
  38. Novalgin (Aventis Pharma)
  39. Obat Batuk Hitam (Nusantara Beta Farma)
  40. Obat Batuk Hitam (Nusantara Beta Farma)
  41. Obat Batuk Hitam (Lucas Djaja)
  42. OBH Sekar (Sampharindo Perdana)
  43. Omestan (Mutiara Mukti Farma)
  44. 50 Opilax (Otto Pharmaceutical Industries)
  45. Opilax (Otto Pharmaceutical Industries)
  46. Primperan (Soho Industries Pharmasi)
  47. Ramadryl Atusin (Rama Emerald Multi Sukses)
  48. Renalyte (Pratapa Nirmala)
  49. Risperdal (Soho Industri Pharmasi)
  50. Solac (Soho Industri Pharmasi)
  51. Starlax (Ifars Pharmaceutical Laboratories)
  52. Suprachlor (Meprofarm)
  53. Suprachlor (Meprofarm)
  54. Supramox (Meprofarm)
  55. Trimeta (Intijaya Meta Ratna Pharmindo)
  56. Ulsidex (Dexa Medica)
  57. Uni OBH (Universal Pharmaceutical Industries)
  58. Uni OBH (Universal Pharmaceutical Industries)
  59. Univxon (Universal Pharmaceutical Industries)
  60. Vosea (Graha Farma)
  61. Yekadryl Expectorant (Yekatria Farma)
  62. Yekadryl Extra (Yekatria Farma)
  63. Yekadryl Extra (Yekatria Farma)
  64. Zenirex (Pabrik Pharmasi Zenith)
  65. Zincpro (Combiphar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: