Kebanggaan Jawa Barat, Survei Litbang Kompas Ridwan Kamil Capres dengan Elektabilitas 8,5 Persen

Kebanggaan Jawa Barat, Survei Litbang Kompas Ridwan Kamil Capres dengan Elektabilitas 8,5 Persen

Survei elektabilitas capres dari Litbang Kompas terhadap Ridwan Kamil menjadi kebanggaan tersendiri, terutama bagi warga Jawa Barat.-Ilustrasi/Dzulham Fadoli-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, CIREBON - Ridwan Kamil menjadi tokoh kebanggaan Jawa Barat, karena dalam bursa capres kini elektabilitas melejit hasil survei Litbang Kompas.

Hasil survei itu, tentu kebanggaan tersendiri bagi warga Jawa Barat, karena Ridwan Kamil masuk dalam salah satu kandidat capres 2024.

Bahkan, Ridwan Kamil bisa menjadi kebanggaan Jawa Barat sebagai capres, karena belum pernah ada Presiden Indonesia dari daerah ini.

Panglima Tinggi Macan Ali Nuswantara, Prabu Diaz mengatakan, secara pribadi dirinya mendukung Ridwan Kamil bila menjadi calon presiden 2024.

BACA JUGA:Update Gagal Ginjal Akut: Hanya Ada Penambahan 3 Kasus Baru

BACA JUGA:Sial, Pemuda Bakar Pendopo Walikota Banjar Ditangkap Saat Berobat Akibat Luka Bakar

Sebab, selama menjadi gubernur kiprahnya sudah terbukti dan melakukan pembangunan yang merata di Jawa Barat selatan maupun utara.

"Selama Ridwan Kamil memimpin Jawa Barat, pembangunan merata dan sangat signifikan," kata Prabu Diaz, saat dihubungi radarcirebon.com, Kamis, 27, Oktober 2022.

Menurut Prabu Diaz, pembangunan yang dilakukan Ridwan Kamil juga sangat dirasakan masyarakat di wilayah Cirebon dan lainnya.

Karena itu, dia tidak heran dengan hasil survei Litbang Kompas, di mana Ridwan Kamil elektabitasnya meroket.

BACA JUGA:6 Makna Mendalam Sumpah Pemuda 28 Oktober, Penting Diketahui

BACA JUGA:Ridwan Kamil Bisa Jadi Capres Kebanggaan Jawa Barat, Kang Dani: Punya Inovasi

Dikutip dari Litbang Kompas, survei ini diselenggarakan pada 24 September-7 Oktober 2022. Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka ini dengan total 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia.

Adapun penarikan sampel diambil secara acak sederhana. Tingkat kepercayaan survei tersebut 95 persen dan margin of error penelitian 2,8 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: