Sinyal Pertumbuhan Bank Syariah

Sinyal Pertumbuhan Bank Syariah

CIREBON - Kebijakan Kementerian Agama (Kemenag) terkait kewajiban setoran awal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) melalui bank syariah direspons positif perbankan syariah. Seperti disampaikan Kepala Cabang Bank Muamalat Cirebon, Dipranata Imam Mustika. Menurutnya, perpindahan setoran dana haji ke bank syariah merupakan keputusan yang cukup baik. Bahkan sudah selayaknya, karena bisa mempercepat pertumbuhan perbankan syariah. “Ini angin segar bagi kami dan bank syariah lain,” katanya kepada Radar, Selasa (10/12). Didit sapaan akrabnya membeberkan, Juli 2013 setidaknya ada Rp12,5 triliun dana haji dari bank konvensional. Jika dana itu dipercayakan kepada bank syariah, tentu bisa menjadi kesempatan baik. Soal kesiapan menerima perpindahan dana haji yang tak sedikit itu, ia menegaskan Muamalat punya Sumber Daya Manusia (SDM) serta jaringan cabang yang siap untuk mengelola. Respons serupa dikemukakan Manager Operasional BRI Syariah (BRIS) Cabang Cirebon, Andi Muchtadi Refriyanto. Dia menuturkan migrasi dana haji ke bank syariah sudah berjalan, namun belum sepenuhnya (baru tahap sosialisasi). Sekarang pihaknya punya dana mengendap yang cukup besar. Ini akan membantu perbankan syariah di sisi funding. “Ini juga sangat membantu untuk stabilisasi Financing to Deposit Ratio, itu kalau istilah banknya. Singkatnya pembiayaan untuk Danak Pihak Ketiga (DPK) untuk bank,” bebernya. BRIS sendiri sudah memiliki target pengembangan dari dana haji yang dikelola. Andi menyebutkan pihaknya akan menyalurkannya ke segmen mikro, konsumer, gadai, properti, komersil juga SME (pinjaman di atas Rp500 juta). Diakuinya, sejak menerima pengalihan dana haji dari bank konvensional, penerimaan dana haji BRIS naik seratus persen dibanding sebelumnya. “Pastinya berbeda drastis. Kalau dulu dana haji hanya numpang lewat di BRIS, sekarang kami yang mengelola. Apalagi dana haji enggak sedikit. Hitung saja satu orang Rp25 juta dikalikan berapa jumlah nasabah haji yang setor,” sebutnya. Andi menambahkan keputusan ini harus menjadi tonggak kemajuan perbankan syariah terutama di Cirebon. Kesempatan untuk mengejar pertumbuhan yang selama ini hanya didapat dari produk yang dimiliki. “Kalau di BRI konvensional masih bisa terima setoran haji, karena kantor konvensional ada layanan syariah,” imbuhnya. (tta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: