Mindful Eating dan Living Bisa Mencegah Munculnya GERD, Bisa Dicoba
Ilustrasi sakit perut karena asam lambung naik-Darko Djurin -Pixabay
Radarcirebon.com, JAKARTA – Konsep mindful eating atau menjaga asupan makanan dan minuman dipercaya dapat mencegah munculnya gastroesophageal reflux disease (GERD).
“Mindful eating yang merupakan konsep dimana seseorang menjaga asupan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh dengan kesadaran penuh,” kata Sirka Shirleen Gabriele Havelaar, seorang pakar nutrisi yang dilansir Allianz Life Indonesia, Sabtu 29 Oktober 2022.
Shirleen menuturkan, selain menerapkan konsep mindful eating, GERD juga dapat dicegah dengan menerapkan mindful living yakni situasi dimana seseorang menyadari akan pilihan, situasi, dan kondisi saat ini dan yang ada di sekitarnya.
BACA JUGA:Nikita Mirzani Berbaik Hati, Seluruh Tahanan di Rutan Kelas IIB Serang Ditraktir Pizza
Dengan menerapkan kebiasaan tersebut, lanjutnya, maka seseorang akan lebih memperhatikan seberapa banyak makanan, jenis makanan dan perasaan saat sedang mengonsumsi makanan atau minuman.
“Agar dapat menerapkan mindful living dan mindful eating secara seimbang, terdapat beberapa tips yang perlu terus dilatih seperti mulai membiasakan diri untuk membuat daftar rencana makanan harian, mendekati area makan atau meja makan hanya bila tubuh telah memberikan sinyal lapar,” ucapnya.
Menghindari area makan bertujuan untuk meminimalisir agar penderita GERD tidak mengudap di waktu-waktu yang tidak seharusnya.
Kemudian, harus menyadari porsi makanan yang ada di atas piring, lalu mengapresiasi aroma, rasa dan tekstur dari makanan yang dimakan, serta mengunyah secara perlahan.
BACA JUGA:Event Satu Data Jawa Barat Award 2022, Upaya untuk Wujudkan Satu Data Indonesia di Jawa Barat
“Berhenti sebelum terlalu kenyang hingga berusaha makan tanpa terganggu oleh aktivitas lain,” tambahnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang berhasil radarcirebon.com rangkum dari berbagai sumber, GERD adalah sebuah penyakit pencernaan yang mana asam lambung atau empedu mengiritasi lapisan dalam saluran makanan.
Ini adalah penyakit kronis yang terjadi saat asam lambung atau empedu mengalir ke saluran makanan dan mengiritasi dinding dalamnya.
BACA JUGA:Pesan Bawaslu Jabar ke Panwascam Kota Cirebon: Harus Jaga Jarak dengan Peserta Pemilu
Refluks asam dan heartburn (asam lambung naik) lebih dari dua kali seminggu dapat mengindikasikan GERD.
Gejalanya meliputi nyeri panas di dada yang biasanya terjadi setelah makan dan memburuk ketika berbaring.
Bantuan dari perubahan gaya hidup dan obat yang tersedia bebas biasanya bersifat sementara. Obat yang lebih kuat mungkin diperlukan. (jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase