Gejala Gagal Ginjal Akut, Bunda Harus Tau, Perhatikan Urine Anak

Radarcirebon.com, CIREBON - Gejala gagal ginjal akut pada anak berbeda dengan penyebab kronik atau penyakit bawaan. Karena itu, orang tua harus tau dan dapat membedakan.

Gejala gagal ginjal akut sejauh ini yang diketahui adalah adanya penyakit yang mengawali seperti flu, batuk, hingga gangguan pencernaan seperti diare dan muntah.

Sedangkan gejala khas gagal ginjal akut adalah berkurangnya produksi urine, dan kemudian warnanya juga menguning. Bila sudah terjadi hal ini, orang tua harus waspada.

Sejauh ini, memang sudah tidak ada penambahan kasus gagal ginjal akut yang menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) disebabkan oleh konsumsi obat dengan kandungan etilen glikol dan dietilen glikol.

BACA JUGA:4 Makanan Pembersih Ginjal, Wajib Dicoba Bunda Kalau Mau Sehat Terus

BACA JUGA:Cirebon Runners Ulang Tahun Ke-7, Helat Fun Run Grage Mall ke Grage City Mall

Namun, sebagai orang tua tetap harus waspada karena perburukan gagal ginjal akut pada anak sangat cepat. Tidak hanya itu, tingkat kematiannya di atas 56 persen.

Mengenai faktor penyebab ini, BPOM sedikit berbeda. Sebab, belum meyimpulkan bahwa pemicunya adalah obat dengan kandungan bahan pelarut yang tercemar etilen glikol dan dietilen glikol.

Meski BPOM mengaku, dari hasil penelusuran dan pengujian, ditemukan sirup obat dengan kandungan cemaran etilen glikol dan dietilen glikol di atas ambang batas. Sehingga berbahaya dan bersifat toksik atau racun.

Ketua IDI Kabupaten Cirebon, dr Ahmad Fariz Malvi Zamzam Zein SpPD menuturkan gagal ginjal akut ini berbeda dengan gagal ginjal biasanya yang terjadi pada orang dewasa.

BACA JUGA:Nikita Mirzani Ditahan, Begini Kondisi Setelah 5 Hari di Rutan

BACA JUGA:Raja Kawin dari Majalengka, Sudah 87 Kali Menikah, Berawal dari Sakit Hati pada Wanita

Penyebab gagal ginjal pada orang dewasa biasanya dikarenakan oleh diabetes, hipertensi, dan beragam penyakit penyerta lainnya.

Gejala yang terjadi pada gagal ginjal yang dialami orang dewasa pun bertahap dimulai dengan air kencing yang keruh, kemudian produksi urine berkurang.

Sumber: