Inilah Daftar Obat yang Bisa Menyebabkan Kerusakan Ginjal Jika Dikonsumsi Dalam Jangka Panjang

Radarcirebon.com, CIREBON - Daftar obat yang dapat menyebabkan penyakit ginjal, jadi pertanyaan  orang dalam beberapa pekan terakhir.

Untuk jawaban pertanyaan ini, maka jawabannya terbilang banyak.

Ya, penyakit ginjal tidak hanya disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu seperti darah tinggi, diabetes dan lainnya.

Konsumsi obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan penyakit ginjal di kemudian hari.

Jadi daftar obat yang dapat menyebabkan penyakit ginjal apa saja?

BACA JUGA:Bandara Internasional Lombok Sudah Layani 176 Ton Kargo Logistik Jelang WSBK 2022

Menurut ahli yang dilansir dari berbagai sumber, obat NSAID atau obat anti radang, seperti aspirin, ibuprofen dan naproxen dapat menjadi penyebab penyakit ginjal jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

Konsumsi obat asam lambung seperti omeprazol yang fungsinya menurunkan produksi asam lambung, juga masuk dalam daftar obat yang dapat menyebabkan penyakit ginjal.

Termasuk juga penyebab penyakit ginjal adalah obat pencahar, yang di dalam kandungannya terdapat OSP.

BACA JUGA:Tertinggi di Indonesia, Realisasi Investasi di Jawa Barat hingga September 2022 Capai Rp128,37 Triliun

Dikonsumsi dalam waktu lama dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal.

Mereka yang kerap minum penisilin, sefalosporin dan sulfonamid juga berpotensi alami penyakit ginjal di kemudian hari.

Beberapa jenis obat di atas masuk dalam kategori antibiotik, yang masuk dalam daftar obat yang dapat menyebabkan penyakit ginjal.

BACA JUGA:Tiga Pencuri Spesialis Pagar Rumah Diringkus Timsus Satreskrim Polres Cirebon Kota

Mengapa demikian, karena antibiotik ini memaksa ginjal untuk bekerja keras untuk membuangnya dari sistem.

Pewarna kontras yang digunakan pada tes pencintraan seperti MRU dan CT-scan juga membahayakan mereka yang punya gangguan ginjal.

Jadi ketika ditanya obat apa saja yang dapat menyebabkan penyakit ginjal, maka jawabnya adalah obat pereda asam lambung, obat pencahar, antibiotik, obat anti radang dan pewarna kontras. (jun)

Sumber: reportase