Sriwijaya FC Usung Erick Thohir Jadi Ketua Umum PSSI

Sriwijaya FC Usung Erick Thohir Jadi Ketua Umum  PSSI

Logo PSSI--

Radarcirebon.com, PALEMBANG – Salah satu klub besar di Indonesia, Sriwijaya FC merekomendasikan salah satu figur yang tepat menjadi calon ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Sriwijaya FC merekomendasikan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir sebagai calon ketua umum PSSI periode 2023-2027.

Sekretaris PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Faisal Mursyid mengatakan, Erick Thohir merupakan salah satu figur yang tepat.

"Untuk rekomendasi calon ketua umum, salah satu figur yang cocok dan tepat ya pak Erick Thohir, sebab kita sebenarnya mengharapkan PSSI ke depan lebih baik," katanya di Palembang, Rabu, 3 November 2022.

BACA JUGA:Stadion GBK Tak Boleh Digunakan Jelang PD U-20, Inilah Rekomendasi Home Base Timnas Indonesia di AFF Cup 2022

Menurutnya, Erick Thohir memiliki pengalaman manajerial sebuah tim sepak bola dan tim cabang olahraga lainnya di tingkat nasional-internasional.

Hal tersebutlah yang menjadi pertimbangan utama bagi manajemen Sriwijaya FC dalam merekomendasikan nama Erick untuk maju sebagai calon ketua umum PSSI selanjutnya.

Diketahui, pemilihan ketua umum PSSI akan dilaksanakan serangkaian pada Kongres Luar Biasa (KLB).

Kongres Luar Biasa tersebut rencananya dilangsungkan pada Maret 2023 mendatang.

BACA JUGA:Bandara Internasional Lombok Sudah Layani 176 Ton Kargo Logistik Jelang WSBK 2022

Namun, Faisal menegaskan, Sriwijaya FC akan mendukung apapun yang menjadi keputusan dalam KLB PSSI nanti.

"Tapi pada prinsipnya Sriwijaya FC mendukung apapun yang menjadi keputusan dalam KLB PSSI, yang semestinya November 2023 tapi maju pada Maret 2023 dan pembentukan komite pemilihannya diperkirakan Januari 2023," jelasnya.

Faisal juga mengajak semua pihak pemangku kepentingan untuk fokus mencarikan solusi terkait keberlanjutan Liga Indonesia yang saat ini tertunda pascatragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Kerja Sama Imbal Dagang, Tingkatkan Ekspor Impor

Sebab pihaknya menilai keberlanjutan Liga Indonesia itu sangatlah penting, bukan sebatas bisnis industri sepak bola tapi lebih pada keinginan bermain dalam sebuah pertandingan untuk meraih prestasi gemilang itu sendiri.

Faisal menyebutkan, saat ini selama liga dihentikan manajemen Sriwijaya FC terpaksa meliburkan pemain dari agenda pelatihan terpusat.

Sebagai gantinya para pemain tim berjulukan Laskar Wong Kito melangsungkan pelatihan mandiri di kampung halaman masing-masing sembari mendapatkan pengawasan jarak jauh oleh pelatih kepala.

"Informasinya dalam waktu dekat akan ada ada pertemuan di Jakarta membahas keberlanjutan Liga Indonesia 1 dan 2. Harapan kami fokus nya di situ juga, sebab kondisinya saat ini pelatih dan pemain kami liburkan dan tentunya, tidak ada yang ingin kondisi seperti ini berlarut," katanya. (fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase