Masyarakat Antusias Vaksinasi Booster

Masyarakat Antusias Vaksinasi Booster

Dokumentasi vaknisasi Covid-19 tahap ketiga di Kabupaten Cirebon-Andri Wiguna-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, CIREBON - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon terus mengupayakan ketersediaan vaksin Covid-19 dengan melakukan koordinasi ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan Pemerintah Pusat. Hal itu dilakukan agar layanan vaksinasi di Kabupaten Cirebon bisa terus berjalan.

Upaya tersebut nampaknya tak sia-sia. Karena, setelah sempat mengalami kekosongan stok vaksin dalam beberapa pekan, pada tanggal 1 November 2022 kemarin, Dinkes Kabupaten Cirebon mendapat pasokan vaksin Pfizer sebanyak 600 vial.

Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, dr Hj Neneng Hasanah melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes, Sartono mengatakan, 600 vial vaksin yang diterima Dinkes tersebut langsung didistribusikan ke 60 Puskesmas yang ada di Kabupaten Cirebon. “Kami telah menerima 600 vial vaksin Covid-19 pada 1 November kemarin,” ujar Sartono, kemarin.

Menurut Sartono, jumlah 600 vial vaksin diperkirakan hanya cukup untuk beberapa hari saja. Pasalnya, seluruh Puskesmas juga sedang mengalami kekosongan vaksin Covid-19. “Vaksin langsung kita distribusikan karena di semua Puskesmas juga tidak ada stok,” kata Sartono.

BACA JUGA:Loket Keraton Kasepuhan Cirebon Diminta Ditutup Rahardjo Djali, Patih Sepuh Sebut Tidak Berdasar, Tetap Buka

Akibat kekosongan vaksin tersebut, kata Sartono, pelayanan vaksinasi terhenti dalam waktu beberapa minggu. Padahal, antusias masyarakat mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 cukup tinggi, utamanya vaksin penguat.
Ia berharap, stok vaksin Covid-19 bisa didapatkan dengan mudah agar pelayanan vaksinasi bisa dilakukan dengan cepat.

Terlebih saat ini para pelaku perjalanan keluar kota disyaratkan harus sudah divaksin ketiga.
Antusiasme masyarakat mendapatkan vaksin booster terlihat di sejumlah Puskesmas di Kabupaten Cirebon, di antaranya Puskesmas Plumbon, Gegesik, Plered dan Puskesmas Sumber.

Terbukti, ratusan warga yang ingin mendapatkan vaksinasi, khususnya vaksin booster tampak memadati sejumlah Puskesmas tersebut.

Kepala Puskesmas Plumbon, dr Atih Andriyantie Fauzi mengatakan, setelah mengalami kekosongan vaksin Covid-19 dalam beberapa pekan kemarin, masyarakat cukup antusias untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19, utamanya vaksin booster.

BACA JUGA:Wanita Kebaya Merah Full Video 16 Menit, Diduga Influencer, Ada Ciri Tato

Menurut Atih, masyarakat yang datang untuk mendapatkan vaksin booster di Puskesmas tersebut didominasi warga dari usia produktif.

Karena, rata-rata mereka membutuhkan surat keterangan sudah divaksin booster untuk kepentingan bekerja yang disyaratkan oleh pihak perusahaan yang bersangkutan. Termasuk untuk bekerja di luar negeri. “Tapi ada juga yang baru vaksin dosis satu atau dua,” ujar Atih saat ditemui usai meninjau vaksinasi booster di Puskesmas setempat.

Dijelaskannya, vaksin Covid-19 yang diterima dari Dinkes Kabupaten Cirebon sebanyak 35 vial dinilai masih kurang. Jumlah vaksin tersebut, hanya cukup untuk sekitar 400 orang saja. Karena, masyarakat yang datang ke Puskesmas Plumbon, Jumat (4/11) kemarin, jumlahnya lebih dari 100 orang.

Itu artinya, jika jadwal vaksinasi di Puskesmas Plumbon dilakukan dua kali dalam satu pekan, maka vaksin Covid-19 yang diterima pihaknya diperkirakan sudah habis dalam tiga kali gelaran vaksinasi saja. “Rata-rata untuk keperluan bekerja karena disyaratkan oleh pihak perusahaan dan untuk kepentingan perjalanan keluar kota dan ada juga yang keluar negeri,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: