Bos Kain Tegalgubug Minta Maaf, Berharap Diterima Keluarga setelah Curi Emas Mertua

Bos Kain Tegalgubug Minta Maaf, Berharap Diterima Keluarga setelah Curi Emas Mertua

Bos kain Tegalgubug berinisial AS nekat membobol kamar mertua. Foto:-CECEP NACEPI-RADAR CIREBON

Saat diperiksa oleh polisi, AS mengakui perbuatannya dan menyesal. AS mengatakan, dirinya nekat mencuri emas dan sertifikat lantaran beban ekonomi yang semakin menekan.

Bos kain Tagalgubug itu mengatakan, dirinya kepepet lantaran banyak cicilan dan kondisi pasar yang sedang tidak menentu.

“Tadinya butuh dana, karena kepepet situasi pasar yang tidak stabil,” ujarnya.

6. Sempat mengelak

Polisi menerima laporan tidak lama setelah peristiwa pencurian di rumah korban yang terletak Desa Tegalgubug Lor Kecamatan Arjawinngun Kabupaten Cirebon.

Dalam penyelidikan, AS kemudian dicurigai sebagai pelaku pencurian di rumah mertuanya tersebut. Namun dia terus mengelak dan mengarang cerita.

Setelah beberapa bulan penyelidikan, polisi akhirnya mengendus kejahatan pelaku berdasarkan data dari pegadaian di wilayah Susukan Kabupaten Cirebon.

Dalam aksinya itu, AS berhasil mencuri 80 gram emas dan sertifikat rumah serta sertifikat tanah milik ibu mertuanya sendiri berinisial SZ (57).

Akibatnya, korban mengalami kerugian sekitar Rp80 juta.

“Kita berhasil mengamankan tersangka pada Jumat 4 Oktober 2022. Dia pelaku pencurian dalam keluarga. Kita juga berhasil mengamankan barang bukti berupa emas dan juga sertifikat yang diambil tersangka,” ungkap Kapolsek Arjawinangun Kompol Sayidi.

7. Terancam hukuman 5 tahun penjara

Akibat dari perbuatannya, tersangka kini ditahan di Polsek Arjawinangun. Dia dijerat dengan pasal 367 KUHPidana tentang pencurian dalam keluarga dengan ancaman hukuman penjara maksimal 5 tahun.

8. Menyesal

Sementara itu, AS mengakui kejahatan yang dilakukannya. Ia mengaku melakukan pencurian itu karena karena kepepet situasi.

AS mengaku sedang mengalami masa sulit, untuk keperluan tagihan kredit dan lainnya. Ditambah lagi situasi pasar yang sepi. Sehingga memerlukan uang yang cukup banyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: