Misteri Penginapan Beringin Cirebon, Kalender Terakhir 2019, Pasangan Aborsi hingga Meninggal

Misteri Penginapan Beringin Cirebon, Kalender Terakhir 2019, Pasangan Aborsi hingga Meninggal

Hotel angker di Cirebon, salah satunya Penginapan Beringin di Jl dr Wahidin Sudirohusodo, Kota Cirebon.-Dokumen-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, CIREBON - Penginapan Beringin Kota Cirebon kini menjadi urban legend bagi masyarakat. 

Misteri Penginapan Beringin Kota Cirebon kian diperbincangkan masyarakat. 

Pasca ditutup dengan poster yang berada di Jl dr Wahidin Sudirohusodo, Penginapan Beringin Kota Cirebon memang sudah tidak terlihat lagi wujudnya. 

Berbeda dengan beberapa tahun lalu, di mana bangunan kosong Penginapan Beringin Kota Cirebon masih terlihat.

BACA JUGA:Inilah 5 Rekomendasi Makanan yang Bisa Dinikmati Saat Musim Hujan

Sampai sekarang, tidak ada yang tahu persis, kapan sebenarnya Penginapan Beringin Kota Cirebon mulai ditutup hingga benar-benar terbengkalai. 

Beberapa warga yang ditemui radarcirebon.com mengungkapkan, sebelum tertutup oleh banner, tadinya masih ada penarik becak yang kerap tinggal di Penginapan Beringin Kota Cirebon.

Bahkan, lampu depan bekas hotel ini masih dinyalakan. Terlihat dalam beberapa foto sebelum tahun 2018, memang lampu masih kerap dinyalakan. 

Pertanda masih adanya penunggu hotel tersebut juga terlihat pada sebuah kalender tahun 2019. Yang bulan terakhirnya menunjukkan September. 

BACA JUGA:Polemik Keraton Kasepuhan Tak Berpengaruh Terhadap Kunjungan Wisata, Ca Ala: Alhamdulillah Naik Signifikan

Menariknya, di lobi hotel tersebut bahkan sudah ada fasilitas wifi. Juga ada logo Telkom yang berada di modem. 

Namun, kini tak banyak yang bisa masuk ke dalam hotel tersebut. Kendati belakangan ini banyak Youtuber yang membuat konten di dalam Penginapan Beringin Cirebon. 

Dalam konten Youtube Sang Penjelajah Amatir misalnya, dia berhasil masuk dalam Penginapan Beringin Cirebon dan mendokumentasikan keadaan di dalamnya. 

Selain menemukan ranjang besi khas tahun 1980-an, juga ditemukan pula banyak pakaian yang masih terbungkus dalam tas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase