Daftar UMK Jawa Barat Tahun 2022, Upah Minimum 2023 Buruh Minta Naik 13 Persen

Daftar UMK Jawa Barat Tahun 2022, Upah Minimum 2023 Buruh Minta Naik 13 Persen

UMK Wilayah III Cirebon untuk tahun 2023 khususnya wilayah Ciayumajakuning yakni Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan.-Ilustrasi/Yuda Sanjaya-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, JAKARTA - Berikut ini adalah daftar UMK di Jawa Barat 2022, dan untuk tahun 2023 mendatang ada kemungkinan naik seiring pertumbuhan ekonomi dan inflasi.

Pada daftar UMK Jawa Barat tahun 2022, Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, Kota Bogor dan Kabupaten Purwakarta sudah di atas Rp 4 juta.

Sedangkan pada daftar UMK Jawa Barat tahun 2022, Kota Banjar adalah yang terendah yakni Rp 1,8 juta. Begitu juta Kabupaten Pangadaran dengan Rp 1,8 juta.

Untuk wilayah III Cirebon, UMK tertinggi adalah Kabupaten Indramayu dengan Rp 2,3 juta diikuti oleh Kota Cirebon dengan Rp 2,3 juta.

BACA JUGA:M Wafi, Sosok Petembak Muda Kabupaten Cirebon yang Raih Emas dan Perunggu Porprov Jabar 2022

BACA JUGA:Upah Minimum Provinsi Jawa Barat 2023 Naik, Bekasi dan Karawang Tertinggi

UMK terendah di Ciayumajakuning adalah Kabupaten Kuningan yakni Rp1,9 juta. Sedangkan Kabupaten Majalengka adalah Rp 2 juta.

Diprediksi, upah minimum pada tahun 2023 memang akan naik. Hanya saja berapa kenaikannya masih belum diketahui dan akan segera ditetapkan oleh pemerintah.

Berikut ini adalah data upah minimum kota/kabupaten di Jawa Barat untuk tahun 2022.

  1. UMK tahun 2022 Kota Bekasi Rp 4.816.921,17
  2. UMK tahun 2022 Kabupaten Karawang Rp 4.798.312,00
  3. UMK tahun 2022 Kabupaten Bekasi Rp 4.791.843,90
  4. UMK tahun 2022 Kota Depok Rp 4.377.231,93
  5. UMK tahun 2022 Kota Bogor Rp 4.330.249,57
  6. UMK tahun 2022 Kabupaten Bogor Rp 4.217.206,00
  7. UMK tahun 2022 Kabupaten Purwakarta Rp 4.173.568,61
  8. UMK tahun 2022 Kota Bandung Rp 3.774.860,78
  9. UMK tahun 2022 Kota Cimahi Rp 3.272.668,50
  10. UMK tahun 2022 Kabupaten Bandung Barat Rp 3.248.283,28
  11. UMK tahun 2022 Kabupaten Sumedang Rp 3.241.929,67
  12. UMK tahun 2022 Kabupaten Bandung Rp 3.241.929,67
  13. UMK tahun 2022 Kabupaten Sukabumi Rp 3.125.444,72
  14. UMK tahun 2022 Kabupaten Sumedang Rp 3.064.218,08
  15. UMK tahun 2022 Kabupaten Cianjur Rp 2.699.814,40
  16. UMK tahun 2022 Kota Sukabumi Rp 2.562.434,01
  17. UMK tahun 2022 Kabupaten Indramayu Rp 2.391.567,15
  18. UMK tahun 2022 Kota Tasikmalaya Rp 2.363.389,67
  19. UMK tahun 2022 Kabupaten Tasikmalaya Rp 2.326.772,46
  20. UMK tahun 2022 Kota Cirebon Rp 2.304.943,51 21
  21. UMK tahun 2022 Kabupaten Cirebon Rp 2.279.982,77
  22. UMK tahun 2022 Kabupaten Majalengka Rp 2.027.619,04
  23. UMK tahun 2022 Kabupaten Garut Rp 1.975.220,92 24
  24. UMK tahun 2022 Kabupaten Kuningan Rp 1.908.102,17
  25. UMK tahun 2022 Kabupaten Ciamis Rp 1.897.867,14
  26. UMK tahun 2022 Kabupaten Pangandaran Rp 1.884.364,08 27
  27. UMK tahun 2022 Kota Banjar Rp 1.852.099,52

BACA JUGA:Asyik! Upah Minimum Jawa Barat Naik 2023, Di Atas Rp4 Juta di Daerah Ini, Buruh Minta 13 Persen

BACA JUGA:Hore, Upah Minimum Jawa Barat 2023 Naik, Bakal Jadi Segini, Cek di Sini

Di tengan rencana kenaikan upah minimum pada tahun 2023, buruh melayangkan tuntutan agar kenaikan mencapai 13 persen, karena mempertimbangkan kondisi eksisting.

Sedangkan pemerintah menggunakan acuan yakni pertumbuhan ekonomi dan inflasi sebagai indikator untuk mempertimbangkan kenaikan upah minimum.

Menteri Tenaga Kerja (Menaker), Ida Fauziyah mengatakan, perhitungan UMP akan menggukana formula yang ditentukan pada PP 36 tahun 2021 tentang pengupahan dan mengacu pada UU 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: