Kecelakaan Truk Tangki Pertamina di Cirebon, Bukan Mencuri, Ternyata Ini Alasan Warga Ambil Pertalite
Warga mengambil BBM Pertalite dari truk tangki Pertamina yang terguling di tanjakan Gronggong, Kabupaten Cirebon.-Ade Gustiana-radarcirebon.com
Radarcirebon.com, CIREBON - Kecelakaan truk tangki Pertamina bermuatan 25 ribu liter Pertalite, yang terguling di tanjakan Gronggong, Desa Ciperna, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, sempat diwarnai warga yang berdatangan mengambil BBM.
Kejadian warga mengambil BBM dari truk tangki Pertamina yang kecelakaan, membuat aparat kepolisian dari Polresta Cirebon kemudian mencegah mereka mendekat.
Adapun saat kejadian kecelakaan lalu lintas juga sedang padat, sementara truk tangki Pertamina itu terguling dan sebagian berada di badan jalan menuju kawasan Gronggong, Kabupaten Cirebon.
Akibat posisi truk yang terguling, BBM RON 90 itu tercecer di jalan. Dikerumuni warga. Mereka berebut BBM dari tangki kapasitas 25.000 liter tersebut.
BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Tol Cipali Hari Ini, Berikut Daftar Korban Luka dan Meninggal Dunia
Banyak media digunakan untuk memindahkan ceceran Pertalite yang masih bisa terselamatkan. Di antara celah tangki atau cekungan mobil yang terguling.
Seperti menggunakan gayung hingga botol air mineral. Warga juga memanfaatkan kain yang menyerap air. Lalu diperas dalam wadah ember.
“Buat dipakai di motor,” ujar salah seorang laki-laki paruh baya, sambil terus memindahkan BBM dari pinggir tangki mobil yang terguling ke galon.
Ia menegaskan, Pertalite hasil tumpahan itu tak untuk dijual. Ceceran Pertalite itu segera ditutup pasir. Mencegah risiko gesekan yang dapat memicu percikan api. Serta jalan yang licin. Terutama pada aspal.
BACA JUGA:Tips Kredit Hp Online Agar Tidak Rugi, Lakukan Langkah Ini!
BACA JUGA:Razgatlioglu Berjaya di Mandalika, Start Baris Terdepan yang Luar Biasa dan P4 Untuk Locatelli
Tapi warga itu seperti tak ada takutnya. Mereka baru berhenti mengambil tumpahan BBM ketika polisi menghalau.
“Daripada kebuang, lumayan (lebih baik diambil, red)," tukas salah seorang warga lain di lokasi itu. “Lumayan Pertalite ini. Warnanya hijau," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: