Cegah Bullying di Sekolah, KPAI dan Unit PPA Satreskrim Polres Cirebon Kota Lakukan Ini

Cegah Bullying di Sekolah, KPAI dan Unit PPA Satreskrim Polres Cirebon Kota Lakukan Ini

KPAI Daerah Cirebon bersama Unit PPA Satreskrim Polres Cirebon Kota melakukan sosialisasi anti bullying di SMK Nasional Kota Cirebon, Selasa Selasa 15 November 2022.-Dedi Haryadi-Radarcirebon.com

Radarcirebon.com, CIREBON - Antisipasi terjadinya aksi perundungan atau bullying di kalangan pelajar, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Daerah Cirebon terus melakukan roadshow ke sekolah-sekolah mengkampanyekan anti-bullying.

Bersama Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Cirebon Kota, KPAID Cirebon melakukan sosialisasi anti-bullying di SMK Nasional Kota Cirebon, Selasa 15 November 2022.

Ditemui radarcirebon.com usai kegiatan tersebut, Kanit PPA Polres Cirebon Kota Ipda Iman Hendrosantoso menjelaskan, sosialisasi pencegahan bullying tersebut bertujuan untuk memberikan penyadaran dan pembentukan karakter siswa-siswi di sekolah untuk saling menghormati.

BACA JUGA:Sekda Jabar: Kader PKK Punya Peran Penting Tingkatkan Literasi Digital

"KPAI dengan pihak kepolisian dalam hal ini adalah PPA terus menggalakkan kampanye anti perundungan bully di sini ada Bunda Fifi memberikan edukasi kepada siswa-siswi di SMK Nasional tentang bahayanya perundungan," jelasnya, Selasa 15 November 2022.

Ipda Hendro menyebutkan, dampak bullying bisa mengakibatkan terjadinya suatu tawuran ataupun keributan antar siswa.

"Kegiatan ini adalah salah satu upaya kami dari Polres Cirebon Kota untuk terus mendukung ketertiban dan keaman dari segala bentuk kejahatan baik yang dilakukan oleh anak maupun lainnya," sebutnya.

BACA JUGA:Ahli Waris Korban Laka Tol Cipali KM139 Terima Santunan Jasa Raharja

Masih di tempat yang sama, Ketua KPAID Cirebon Fifi Sofiah kepada radarcirebon.com mengatakan, kampanye anti-bullying di sekolah-sekolah dapat menyadarkan para pelajar akan bahaya bullying.

"Kami dari KPAID ingin ke depan  akan benar-benar terbentuk anak Indonesia yang berkualitas. Mulai sekarang KPAID  bekerja sama dengan beberapa pihak yang terkait terus mengkampanyekan tentang anti-bully khususnya di sekolah," katanya.

Menurut wanita yang akrab disapa Bunda Fifi, sekolah membutuhkan sentuhan dari pihak lain, supaya anak-anak menjadi lebih baik lagi.

BACA JUGA:Warga Banjarnegara Tewas Terlindas Truk Tronton di Depan Pasar Celancang Cirebon, Begini Kronologi Kejadiannya

"Selain itu, peran guru juga dapat memaksimalkan hasil kampanye anti-bullying, dan terus selalu memberikan edukasi kepada siswanya.”

“Jadi, saya berharap kepada masyarakat semuanya kepada guru-guru kepada orang tua untuk selalu memberikan edukasi tentang bully," pungkasnya. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase