Pelajar SMK Serang Anak SMP di Taman Kebumen Cirebon, 3 Orang Diamankan

Pelajar SMK Serang Anak SMP di Taman Kebumen Cirebon, 3 Orang Diamankan

Pelajar SMK serang anak SMP di Taman Kebumen Kota Cirebon.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, CIREBON - Sekelompok pelajar SMK serang anak SMP di sekitar Taman Kebumen Kota Cirebon, Kamis, 17, November 2022 sekitar pukul 15.00 WIB.

Belum diketahui apa yang menjadi penyebab pelajar SMK tersebut serang anak SMP di sekitar Taman Kebumen Kota Cirebon, namun ada 2 orang yang menjadi korban.

Para pelajar SMK tersebut juga membawa senjata tajam jenis celurit yang diacungkan sembari berkendara sepeda motor di sekitar lokasi.

Aparat Polsek Lemahwungkuk dan Timsus Reskrim Polres Cirebon Kota kemudian melakukan penyisiran besar-besaran dan sejauh ini telah mengamankan 3 orang.

BACA JUGA:Tawuran Paling Brutal di Kota Cirebon, Warga Ditabrak, Pelaku Belum Sadar

BACA JUGA:Tawuran Pelajar di Kota Cirebon Hari Ini, Warga: Kien Paling Parah

"Mereka bawa motor bodong, saat digeledah memang tidak ada barang yang mencurigakan. Sementara diamankan timsus untuk diperiksa," demikian dilaporkan wartawan di lokasi kejadian.

Saat penyerangan terjadi, wartawan radarcirebon.com menyaksikan para pelajar SMK yang menggunakan sekitar 15 sepeda motor berboncengan merangsek ke Taman Kebumen.

Entah apa pemicunya, mereka menyerang pelajar lain yang ada di lokasi tersebut. Beruntung tidak ada yang menjadi korban penyerangan dengan senjata tajam.

Petugas kepolisian kemudian membubarkan mereka dan sampai saat ini melakukan penyisiran besar-besaran.

BACA JUGA:Siswa SMP di Mundu Diduga Serang SMP di Taman Kebumen Kota Cirebon, 1 Orang Diamankan

BACA JUGA:Gugatan Cerai Wendy Walters terhadap Reza Arap Sudah Terdaftar, Sidang Perdana Sudah Digelar

Dua pelajar SMP yang menjadi korban penyerangan ikut dibawa untuk mengenali ciri-ciri pelaku yang usai penyerangan melarikan diri ke jalanan dekat Pelabuhan Cirebon.

Salah seorang pedagang kaki lima (PKL) di Taman Kebumen mengungkapkan bahwa para pelajar SMK memang sering berbuat onar di kawasan tersebut, terutama menjelang sore hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: