Timnas Indonesia U-20 Kalah Telak 0-6 dari Prancis, Shin Tae Yong: Mereka Kelelahan

Timnas Indonesia U-20 Kalah Telak 0-6 dari Prancis, Shin Tae Yong: Mereka Kelelahan

Timnas Indonesia U-20 harus mengakui keunggulan Prancis lewat skor 0-6 dalam laga uji coba yang berlangsung di Costa Calida Region de Murcia Football Week di Pinatar Arena, Murcia, Jumat 18 November 2022 dini hari WIB. -@pssi-Instagram

Radarcirebon.com, MURCIA – Mengawali pertandingan uji coba dalam program training center (TC) di Spanyol, Timnas U-20 Indonesia harus mengakui keunggulan Prancis.

Tak tangggung-tanggung, Timnas Indonesia U-20 harus kalah dengan skor cukup telak dari Prancis, yakni dengan skor 0-6.

Duel Timnas U-20 Indonesia vs Prancis berlangsung di Costa Calida Region de Murcia Football Week di Pinatar Arena, Murcia, Jumat 18 November 2022 dini hari WIB.

BACA JUGA:Viral Seorang Wanita Terobos Rombongan Iring-iringan Presiden RI Saat di Bali, Begini Kata Sekretaris Kabinet

Prancis memberikan pelajaran sepak bola yang baik dan benar kepada Indonesia dengan menceploskan setengah lusin gol. 

Keunggulan Les Bleus muda atas Indonesia itu sudah terlihat sejak menit awal. Penguasaan bola dan kontrol yang baik, menjadikan penggawa Garuda Nusantara kesulitan.

Ditambah lagi, pressing yang tepat dan rapat kepada M Ferarri dan kawan-kawan membuat Indonesia kelimpungan. Akibatnya, Timnas U-20 Indonesia banyak melakukan kesalahan sendiri.

BACA JUGA:Porprov Jabar 2022: Simak Janji Walikota Cirebon Kepada Para Atlet

Blunder dari kiper Cahya Supriadi yang salah passing mampu dicuri pemain Prancis. Dia kemudian memberikan umpan kepada Andy Diouf yang dengan mudah mencetak gol. Skor beurbah Indonesia tertinggal 0-1 dari Prancis pada menit ke-4.

Timnas U-20 Indonesia tak bisa bangkit. Upaya mereka mengejar ketertinggalan selalu kandas di lini belakang lawan. Selain itu, pemain Indonesia sering kehilangan bola karena umpan yang tak akurat.

Saat berusaha mengejar ketertinggalan memanfaatkan umpan pojok, Timnas U-20 Indonesia malah terena serangan balik.

BACA JUGA:Rekrutmen PPK dan PPS Sudah Dibuka, Berikut Ini Persyaratannya

Kecepatan transisi pemain Prancis dari bertahan ke menyerang, membuat Indonesia kembali kebobolan.

Menit ke-12, Skuad Garuda Nusantara tertinggal 0-2 dari gol yang dihasilkan Tibidi Alexis.

Pada menit ke-38, pelanggaran dilakukan M Ferarri melanggar pemain Prancis Matthis Abline di kotak terlarang.

Wasit pun memberikan penalti. Abline yang mengambil sendiri bola tersebut mampu mencetak gol sekaligus membawa Prancis unggul 3-0 di babak pertama.

BACA JUGA:Tawuran di Kota Cirebon, 46 Pelajar SMP dan SMK Diamankan

Pada babak kedua, Prancis terlihat lebih longgar menjaga pemain Indonesia. Kondisi itu dimanfaatkan oleh Marselino Ferdinan dan kawan-kawan untuk tampil lebih baik dan memainkan umpan-umpan pendek guna membuka peluang.

Meski demikian, kans pertama baru didapat Indonesia pada menit ke-56. Frengky Missa menjadi eksekutor sepakan bebas yang langsung diarahkan ke gawang. Sayang, meski kencang, bola masih melenceng tipis di kiri gawang Prancis.

Terus berusaha menekan, Indonesia malah kecolongan pada menit ke-65. Penggawa Prancis Abline melepaskan sepakan kencang dari luar kotak penalti menghunjam deras gawang Indonesia yang dikawal Daffa Fasya setelah menggantikan Cahya Supriadi. Skor pun burubah menjadi 0-4, Prancis makin jauh memimpin.

BACA JUGA:Hadist Nabi Muhammad Tentang Kekayaan dan Kesimpulan Ulama, Silakan Diamalkan

Tekanan kembali ditambah oleh Prancis setelah gol itu. Timnas U-20 Indonesia yang terkena mental kembali harus melakukan kesalahan setelah terjadi handball di kotak penalti.

Tchaouna yang menjadi eksekutor tak mampu menunaikan tugas. Sepakan penaltinya bisa ditepis oleh Daffa.

Prancis kemudian baru bisa mempertebal kemenangan menjadi 5-0 setelah Martin Adeline mampu memanfaatkan umpan dari Mohamed Cisse dengan baik.

BACA JUGA:Mas Bechi Terdakwa Pelecahan Seksual Santri Cuma Divonis 7 Tahun Penjara, Adilkah?

Setelah itu, pada masa Injury time babak kedua, Indonesia kembali kebobolan karena sepakan kencang Cisse tak bisa ditepis oleh kiper pengganti Daffa, Aditya Arya.

Skor 0-6 pun menutup laga antara Timnas U-20 Indonesia vs Prancis. Kekalahan ini merupakan yang pertama  bagi armada Shin Tae Yong dalam uji coba di Spanyol.

Terkait hasil ini, melansir dari laman PSSI, pelatih Timnas Indonesia U-20 Shin Tae Yong mengatakan bahwa kondisi pemain masih kelelahan setelah tiba di Spanyol usai menyelesaikan pemusatan latihan di Turki.

"Karena kondisi mereka belum pulih karena kelelahan, para pemain belum bisa memberikan kemampuan terbaik di laga ini.”

BACA JUGA:Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Gelar Forum Komunikasi Penyedia Barang dan Jasa

“Tentu ada evaluasi untuk tim, karena di pertandingan tadi banyak melakukan kesalahan," kata Shin Tae Yong.

"Kami ingin jika pemain melawan tim yang kuat serta kualitasnya diatas mereka agar jangan takut dan harus kuat mental.”

“Kemampuan pemain sebenarnya baik sekali, namun karena takut duluan jadi kita tidak bisa menampilkan permainan terbaik," tambahnya.

BACA JUGA:Quartal ke-3 2022, Rusia Resmi Masuk Lingkaran Resesi

Seperti diketahui, Garuda Nusantara baru tiba di Spanyol pada Selasa 15 November 2022 setelah menempuh perjalanan usai pemusatan latihan di Antalya, Turki.

Sebelum ke Negeri Matador, tim U-20 Indonesia harus transit di Wina, Austria. Rombongan keberangkatan dibagi dalam dua kelompok.

Karena itu, tim U-20 Indonesia baru melaksanakan satu kali latihan di Spanyol pada Rabu 16 November 2022.

Setelah menghadapi Prancis, Indonesia U-20 akembali melakoni laga uji coba melawan Slovakia pada Sabtu 19 November 2022 mendatang. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase