Indonesia Negara Pengguna Michat Terbanyak di Dunia, Usia Mayoritas 18 sampai 24 Tahun

Indonesia Negara Pengguna Michat Terbanyak di Dunia, Usia Mayoritas 18 sampai 24 Tahun

Indonesia menjadi negara pengguna Michat terbanyak sesuai data Similarweb.-Dokumen/Kolase-radarcirebon.com

Penggunaan aplikasi untuk prostitusi online tentu mengkhawatirkan, lantaran upaya untuk pengawasan juga sangat sulit.

BACA JUGA:Bertekad Tingkatkan IPP, Whisnu Sentosa Resmi Daftar Calon Ketua KNPI Kabupaten Cirebon

Para penjaja daring tersebut bergerak di ranah privat, semisal kamar hotel atau kos-kosan. Sehingga cukup sulit dilacak.

Kekhawatiran tidak hanya dari sisi remaja yang terjerumus, tetapi juga meningkatnya angka kasus HIV AIDS.

Pada Juli 2022, sudah tercatat 1.800 kasus HIV di Kota Cireon dan 300 kasus diantaranya adalah AIDS. Data tersebut akumulasi yang dihimpun Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Cirebon.

Yang miris adalah, HIV tidak hanya diderita oleh dewasa. Tetapi juga sudah merambah kepada anak-anak.

BACA JUGA:MBS Siap Danai Renovasi Masjid Islamic Center Jakarta Pasca Insiden Kebakaran Kubah

Seks yang tidak aman memang berisiko terhadap penularan penyakit menular seksual seperti HIV, AIDS, hingga Genorhoe.

Melihat tingginya pengguna Michat di Indonesia, bahkan menjadi negara terbanyak yang melakukan instalasi, tentu saja menjadi kekhawatiran tersendiri seiring pengalahgunaan yang dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: