7 Manfaat Rutin Minum Kkopi, Serta Efek Samaping dan Manfaat Kafein
Tidak Hanya Menghilangkan Kantuk, Berikut 5 Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula-download-theasianparrent.com
5. Membantu mencegah Penyakit Jantung
Ketika anda minum kopi hitm tanpa gula, itu menguntungkan jantung. Kopi mengurangi tingkat peradangan dalam tubuh. Dengan demikian, mengurangi resiko penyakit kardiovaskular.
6. Mengurangi Resiko Diabetes
Minum kopi juga mengjrangi resiko diabetes tipe 2. Ini adalah minuman yang ampuh untuk mengatur insulin yang kelewat batas pada calon penderita diabetes, apalagi jika penyakit itu menurun dalam keluarga.
7. Membantu Mencegah Kanker
Minuman sewcangkir kopi tanpa gula ini mengandung sifat antrikanker yang membantu menurunkan rwsiko penyakit kronis kanker kolorektal, dan karenanya bisa menurunkan rewsiko kanker hati hingga 40 persen.
Efek lain dari terlalu banyak kafein pada sejumlah orang:
Kendati demikian, menurut organisasi kajian kesehatan asal AS, AARP, kopi –terutama kandungan kafeinnya– bisa memberikan dampak negatif bagi sejumlah orang.
Steven Meredith, seorang peneliti dalam farmakologi perilaku di Fakultas Kedokteran Johns Hopkins, dikutip dari AARP.org, kafen adalah obat.
Sementara dosis rendah hingga sedang umumnya aman, kafein bersifat adiktif dan pengguna dapat menjadi tergantung padanya dan merasa sulit untuk berhenti atau bahkan mengurangi, katanya.
(Ketergantungan kafein bahkan dinamai sebagai gangguan mental di AS).
Beberapa orang yang rutin meminum kopi berkafein namun mendadak berhenti, dapat memicu sakit kepala, kekaburan mental dan kelelahan selama beberapa hari sampai tubuh menyesuaikan diri.
1. Meningkatkan kecemasan dan mengganggu pola tidur, menyebabkan tidur gelisah, mengandalkan kafein untuk membantu dengan kelelahan siang hari, diikuti oleh lebih banyak insomnia.
2. Kafein berinteraksi dengan beberapa obat, termasuk obat tiroid, obat psikiatrik dan depresi, antibiotik Cipro, dan obat mulas Tagamet.
3. Bagi beberapa orang meningkatkan kadar gula darah, membuat lebih sulit bagi mereka dengan diabetes tipe 2 untuk mengelola insulin mereka, menurut sejumlah penelitian; itu juga bisa sedikit meningkatkan tekanan darah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: