Ya Allah Pertanda Apa, Banjir di Jeddah Arab Saudi, Mobil-mobil Hanyut

Ya Allah Pertanda Apa, Banjir di Jeddah Arab Saudi, Mobil-mobil Hanyut

Banjir di Kota Jeddah, Arab Saudi, Kamis, 24, November 2022.-Ist/tangkapan layar-radarcirebon.com

JEDDAH, RADARCIREBON.COM - Banjir di Kota Jeddah, Arab Saudi terlihat mengerikan. Jalanan berubah seperti sungai, dan mobil-mobil hanyut terseret arus.

Akibat banjir di Jeddah, kawasan kota tersebut lumpuh. Sementara akses menuju Kota Makkah juga tidak dapat dilalui oleh kendaraan, lantaran tergenang cukup tinggi.

Tidak hanya itu, banjir juga membuat Bandara Domestik Rabigh dan Khulais terpaksa ditutup. Aktivitas pendidikan mulai dari sekolah hingga Universitas King Abdul Azis dan Universitas Jeddah juga ditutup sementara.

Dilaporkan Saudi Press Agency (SPA), penutupan sekolah dan universitas demi keselamatan siswa dan mahasiswa. Mengingat banjir yang cukup parah menggenangi kota. Sebab, diprediksi masih akan turun hujan lebat dalam beberapa hari ke depan.

BACA JUGA:Islam Mematahkan Teori Darwin Tentang Evolusi Manusia, Nabi Adam Super Cerdas

BACA JUGA:Mabuk Pil Koplo Lalu Curi Motor Keluarga Sendiri, Dijual di Kota Cirebon

Pada sebuah video yang viral di media sosial, Jumat, 25, November 2022, seorang wanita nampak khawatir dengan banjir bandang yang menyeret beragam benda di sekitarnya. Bahkan mobil-mobil mewah seperti Range Rover terbawa hanyut di jalanan.

Melansir SPA, Badan Pertahanan Sipil Arab Saudi memprediksi, hujan akan terjadi sampai beberapa hari ke depan dan sudah diawali sejak Kamis, 24, November 2022.

Prakiraan cuaca buruk ini, telah diinformasikan kepada masyarakat agar waspada dan bersiap. Mengingat dampak yang ditimbulkan, khususnya banjir.

Dilaporkan juga bahwa Bandara King Abdul Azis telah diminta untuk melakukan pengaturan ulang jadwal penerbangan. Sehubungan dengan cuaca buruk tersebut.

BACA JUGA:Sultan Sepuh Alexander Disebut Tidak Tercatat di Leiden, Rahardjo Djali: Hanya Sampai Sultan Sepuh XI

BACA JUGA:Konflik Keraton Kasepuhan Cirebon, Dewan Kalungguhan Minta Pemda Ambil Alih Pengelolaan Wisata

Kota Jeddah relatif rawan dengan bencana hidrometeorologi sebab, kota ini berada di kawasan pesisir yang dekat dengan Laut Merah.  Hampir setiap tahun terjadi banjir terutama saat musim dingin dan puncak musim hujan.

Jeddah merupakan kota dengan penduduk 4 juta jiwa, yang merupakan gerbang internasional menuju Arab Saudi juga Kota Suci Makkah. Sebab, semua penerbangan mengarah ke Bandara Internasional King Abdul Azis.

Terkait kejadian banjir tersebut, Pusat Meteorologi Nasional menginformasikan bahwa banjir yang terjadi akibat curah hujan tinggi mencapai 179 milimeter.

Curah hujan di Kota Jeddah itu, menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah tercatat. Karenanya menyebabkan terjadinya bencana hingga jalanan yang tergenang parah.

BACA JUGA:Doa agar Terlindung dari Bencana Alam Hanya Memohon Kepada Allah, Mari Amalkan

BACA JUGA:10 Manfaat Daun Singkong untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya, Tidak Banyak Diketahui

Hujan terjadi mulai pukul 08.00 sampai dengan 14.00, Kamis, 24, November 2022 waktu setempat. Curah hujan tinggi tersebut melampaui rekor tahun 2009. Di mana saat itu terjadi bencana banjir yang menyebabkan 123 orang meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: saudi press agency