Perbaiki Pompa Air, Cunaryo Tewas

Perbaiki Pompa Air, Cunaryo Tewas

LIGUNG – Cunaryo (55), warga Blok Dwisari, Rt 02 Rw 03, Desa Majasari, Kecamatan Ligung, Sabtu (14/12) pagi, ditemukan tewas di dekat sumur Rw 04 yang lokasinya tidak jauh dari kediaman korban. Informasi yang berhasil di himpun Radar, jenazah korban ditemukan pertama kali oleh warga setempat Amwali (35) yang hendak membuang sampah di sekitar lokasi. Kepala Desa (Kades) Majasari H Tatang Sarif Hidayat mengatakan, saksi mata Amwali menemukan korban sekitar pukul 08.30 WIB dalam keadaan telentang di kubangan air. Korban ditemukan sudah tidak bernyawa. Peristiwa nahas yang menggegerkan warga setempat itu diketahui bermula saat korban disuruh oleh istrinya Eti (43), untuk membetulkan pompa air di lokasi tersebut. “Pukul 07.00 waktu setempat, Cunaryo pergi ke lokasi sumur yang lokasinya berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya. Dia karena disuruh istrinya untuk membetulkan pompa air. Karena saat itu di rumahnya pompa dalam keadaan mati,” ungkapnya. Namun, sekitar 1,5 jam warga setempat mendadak gempar dengan informasi korban Cunarya sudah ditemukan tidak bernyawa tersebut. Pihaknya menduga korban meninggal akibat kesetrum oleh jaringan kabel listrik. Pasalnya, di lokasi sumur galian tersebut banyak kabel yang semrawut. “Dalam satu sumur itu berisi sekitar 30 pompa air. Dan pemasangan kabelnya pun dinilai tidak memperhatikan keselamatan,” tuturnya. Kapolsek Ligung AKP Rasja membenarkan peristiwa tersebut. Saat dilakukan olah TKP, pihak kepolisian bersama petugas puskesmas tidak menemukan adanya tanda-tanda penganiyaan. Rasja meyakini jika korban meninggal akibat kesetrum karena pemicu banyaknya kabel pompa air yang digunakan oleh warga di lokasi. “Pihak keluarga enggan bersedia untuk dilakukan otopsi kepada korban. Korban langsung dimakamkan di TPU setempat sekitar pukul 12.00 waktu setempat. Kami mengimbau kepada masyarakat di Desa Majasari agar lebih berhati-hati lagi memasang kabel listrik yang dipergunakan bagi pompa air tersebut,” pesannya. Menyikapi hal tersebut guna tidak terulang kejadian serupa, Pemdes Majasari berencana akan menyosialisasikan kepada warga setempat terkait pemasangan kabel pompa air di lokasi sumur. Tatang akan menyampaikan kepada warga setempat untuk lebih memperhatikan tata cara pemasangan kabel agar tidak semrawut. Masyarakat diimbau lebih memperhatikan diri sendiri dan orang lain. “Sebagai tindak lanjut agar tidak terulang lagi, kami akan terus menyampaikan berupa sosialisasi kepada warga setempat. Karena kejadian ini dinilai lalai serta kurangnya perhatian terhadap keselamatan,” pungkas Tatang diiyakan Kapolsek Rasja. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: