Viral! Tenda Posko Bantuan Gempa Cianjur Milik Gereja Reformed Dirusak oleh Oknum Tak Dikenal
Salah seorang sedang merobek logo di tenda posko bantuan untuk warga Kabupaten Cianjur.-Tangkapan layar-Twitter
CIANJUR,RADARCIREBON.COM – Bukannya sibuk bantu warga yang sangat membutuhkan pertolongan, pria yang satu malah merobek tenda milik orang hanya karena tidak seagama.
Telah beredar di media sosial dan viral, salah satu warga mencopot logo gereja di tenda bantuan gempa Cianjur, Jawa Barat.
Momen warga mencopot logo gereja di tenda bantuan Cianjur diketahui melalui unggahan video Instagram dari salah satu netizen bernama @tsetiotomo yang diunggah pada Sabtu, 26 November 2022.
BACA JUGA:BNPB Kembali Merilis Data Korban Jiwa Akibat Kemba Cianjur, Jumlahnya Terus Bertambnah
Dalam unggahanya, tim aksi kemanusaan dari Gereja Reformed memberikan bala bantuan terhadap korban gempa Cianjur.
Namun ia mengaku kecewa karena tulisan di logo gereja reformed dicopot oleh salah satu warga.
"Korban bencana dapat bantuan dari tim aksi kemanusiaan gereja reformed. Tulisannya di sobek, dicopot. Ngak sekalian tendanya di bongkar?," tulis dari akun tersebut.
"Kalau sejak awal nggak berkenan menerima bantuan dari gereja, ya lebih baik dialihkan kepada yang mau," sambugnya.
BACA JUGA:Satsamapta Polresta Cirebon Lakukan Operasi Pekat, Ratusan Botol Miras Diamankan
Dalam video berdurasi 50 detik tersebut. Terdapat empat orang warga dan satu orang yang sedang merekam aksi perobekan logo gereja.
Dalam video tersebut, terlihat sebuah tenda biru yang dibagian atasnya terdapat logo putih bertuliskan gereja reformed.
Seorang pria berambut panjang dan memakai baju hitam mencopot logo gereja dari tenda tersebut.
Disisi tenda lainya, seorang pria memakai topi dan pakai baju hitam turut sedang melepas logo gereja reformed tersebut.
BACA JUGA:Jadi Role Model Penerapan ESG, BRI Raih Peringkat Tertinggi di Ajang ASRRAT 2022
Dalam video seorang warga melepas logo gereja terdapat sebuah narasi.
"pembongkaran, hancurkan," ucap salah satu warga.
Dalam video tersebut kini menarik perhatian para netizen untuk berkomentar.
"Terima bantuannya tapi tidak mau tapi dari mana asal bantuannya," tulis @albahrfi_alif.
"Kalo gak mau dari awal sudah nolak. Gak bsa bedakan iman dengan kemanusiaan punya otak gak dipake," ucap @widodo.
BACA JUGA:Ini Dia Rute Jalan Tercepat Menuju Kebun Teh Cipasung Majalengka
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali memperbarui jumlah korban meninggal akibat gempa Cianjur Jawa Barat mencapai 310 orang per Jumat 25 November 2022.
"Jumlah korban meninggal 310 orang, yang masih belum ditemukan 24 orang. Kerusakan infrastruktur tidak begitu banyak berubah, tercatat penambahan di 363 sekolah, 144 tempat ibadah," kata Letjen TNI Suharyanto di Kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat, Jumat 25 November 2022 lalu.
Dirinya menambahkan, masih ada korban hilang di satu wilayah desa akibat tertimbun longsor yang terjadi pascagempa.
BACA JUGA:Ini Dia Rute Jalan Tercepat Menuju Kebun Teh Cipasung Majalengka
"Korban hilang 39 di Cijedil, Kecamatan Cugenang akibat longsor, tujuh diantaranya orang sedang melintas dan ada saksi mata yang melihat," jelasnya.
"39 jiwa ini sudah teridentifikasi nama dan alamatnya," lanjutnya.
Kerugian materil juga masih terus dilakukan pendataan, laporan dari desa dan camat langsung ke posko utama.
"Total rumah rusak 56.311, rusak berat 22.267 unit, rusak sedang 11.836 unit dan rusak ringan 22.208 unit.”
BACA JUGA:Jalur Pendakian Gunung Ciremai yang paling disukai oleh pendaki pemula
“Data ini akan diverifikasi dengan batasan yang sudah ada, ada Permen PUPR tentang spesifikasi kategori rumah rusak," kata Suharyanto.
Penanganan bencana masih akan terus dilakukan, untuk hari ini masih berfokus dalam pencarian dan penyelamatan korban. (jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase