Unik Banget, Tradisi Kawin Batu di Majalengka, Nyeleneh Tapi Bertujuan Mulia
Gunung Tilu di Desa Girimukti Majalengka, lokasi tradisi unik kawin batu.--
RADARCIREBON.COM - Mengintip uniknya tradisi kawin batu di Majalengka. Terkesan nyeleneh tapi memiliki tujuan yang mulia.
Bagaimana jadinya jika pengantin dalam sebuah acara pernikahan bukanlah manusia, melainkan sepasang batu.
Unik bukan? Ya, tradisi kawin batu ini nyata adanya memang ada dan hanya terjadi di Majalengka.
Setiap bulan Desember, rutin diadakan tradisi kawin batu di Desa Girimukti, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Tepatnya di puncak Gunung Tilu yang berketinggian 1.076 mdpl, dan berlangsung selama dua hari.
BACA JUGA:Penemuan Bayi di Kapetakan Cirebon, Usia 1 Hari Seperti Ini Kondisinya
BACA JUGA:BIJB Kembali Berangkatkan Jamaah Umroh, Okupansi Horison Ultima Kertajati Turut Meningkat
Tradisi atau Festival budaya kawin batu ini dipercaya warga Majalengka, bertujuan untuk menguatkan hubungan persaudaraan yang sempat terpecah.
Sehingga tradisi ini berhasil mengawinkan dan menyatukan apa yang tadinya terpecah belah.
Acara ini dilaksanakan secara swadaya oleh Padepokan Kirik Nguyuh yang bekerjasama dengan Warga Desa Girimukti.
Pernikahan batu ini didedikasikan untuk konservasi lingkungan. Batu sendiri menggambarkan bahwa ia juga mengalami banyak hal sebelum menjadi keras dan memadat.
Terdapat sebuah panggung beralaskan batu-batu yang disusun rapi dan disebelahnya ada sebuah meja kayu yang diapit jejeran bambu berbalut kain putih, ini didapuk sebagai pelaminan pengantin batu.
BACA JUGA:Motor Curian Ini Kembali ke Pemiliknya di Wanajaya Majalengka, Simak Kalimat Pak Polisi
BACA JUGA:Haters Dewi Perssik Jadi Tersangka, Menangis Minta Maaf dan Bersujud
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: