2 AC Milan v AS Roma 2, Masih Tetap Merayap

2 AC Milan v AS Roma 2, Masih Tetap Merayap

MILAN - Kemenangan kini menjadi barang langka bagi AC Milan dan AS Roma.  Betapa tidak, dalam dua bulan terakhir, dua raksasa Liga Serie A Italia baru membukukan satu kemenangan. Roma yang sempat melesat di awal musim, baru membukukan satu kemenangan dalam enam laga terakhir mereka di Serie A. Milan bahkan lebih parah. Klub berjuluk Rossoneri itu baru menorehkan satu kemenangan dalam delapan laga terakhirnya. Alhasil, hingga giornata (pekan) ke-16, Milan masih sulit menembus posisi tiga besar sebagaimana pencapaian mereka pada akhir musim lalu. Roma? Lima kali seri dalam enam laga terakhir memang tidak memengaruhi posisi Francesco Totti dkk di klasemen sementara. Mereka masih berada di peringkat kedua klasemen. Namun, Roma gagal mempersempit gap dengan Juventus sebagai pemuncak klasemen. I Giallorossi -julukan Roma- masih terpisah lima poin di belakang Juventus (43-38). Roma sebetulnya punya peluang untuk meraih hasil maksimal saat menghadapi AC Milan di San Siro kemarin dinihari WIB. Mereka sudah unggul ketika laga baru berjalan 13 menit melalui Mattia Destro. Keunggulan itu tidak bertahan lama. Lewat situasi tendangan sudut, bek tengah Milan Cristian Zapata menyamakan kedudukan pada menit ke-30. Pada babak kedua, Milan kembali unggul via tendangan penalti Kevin Strootman pada menit ke-52. Penalti diberikan setelah kiper Milan Gabriel melanggar Gervinho di kotak terlarang. Gabriel masuk pada awal babak kedua menggantikan Christian Abbiati yang cedera. Kemenangan yang sudah di depan mata akhirnya sirna setelah Sulley Muntari berhasil membuat skor imbang menjadi 2-2 pada menit ke-77. Roma sempat memasukkan Francesco Totti untuk menambah daya dobrak pada menit ke-64. Pemain 37 tahun itu menggantikan Destro. Namun Totti tidak memberikan dampak signifikan. Statistik mencatat, Totti cuma melakukan sekali tembakan melenceng dan hanya 21 kali menyentuh bola. \"Kami punya banyak sekali peluang untuk mencetak gol. Harusnya kami bisa memenangi pertandingan ini,\" keluh Rudi Garcia, allenatore Roma. \"Namun, meraih angka di San Siro melawan Milan bukan hasil negatif. Tetapi dalam konteks sepak bola, saya memang kecewa. Dua kali kami bisa unggul. Namun kesalahan di pertahanan merusak segalanya,\" imbuh mantan arsitek Lille itu. Sebaliknya, allenatore Milan Massimiliano Allegri merasa puas karena laga berjalan menghibur. Bagi penonton, ucap Allegri, laga tentu sangat menyenangkan untuk disaksikan. \"Kami tahu Roma sangat kuat, namun kami bisa mengimbangi,\" kata pelaih berusia 46 tahun itu. \"Pada akhirnya, ini adalah hasil yang sangat bagus. Secara fisik dan mental, kami sudah habis-habisan di Liga Champions. Namun kami masih mampu meraih poin di pertandingan ini,\" tambah Allegri. (nur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: