Ngeri! Dampak Gempa Cianjur Dilihat dari Satelit, Longsor di Cugenang

CIANJUR, RADARCIREBON.COM - Pemandangan ngeri terlihat dari satelit yang menunjukkan dampak gempa di Kabupaten Cianjur, khususnya kejadian longsor di Cugendang.

BRIN menggunakan citra satelit untuk mengetahui dampak gempa Cianjur, di bawah koordinasi Sekretariat Indonesian Space Agency (INASA).

BRIN juga telah melakukan melakukan analisis daerah yang terkena dampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, yang terjadi pada hari Senin, 21 Nov 2022.

Seperti diketahui, bencana ini telah mengakibatkan 327 org meninggal dunia, 13 org dinyatakan hilang. Analisis bersama ini dilakukan oleh periset BRIN dari PRPJ dan Pusdatin menggunakan data penginderaan jauh.

BACA JUGA:Sejarah Peringatan Hari Disabilitas Internasional yang Dilakukan Setiap 3 Desember

BACA JUGA:Garut Diguncang Gempa M 6.1, BNPB: 4 Rumah Rusak dan 1 Warga Luka Ringan

Dukungan data tidak hanya bersumber dari nasional melainkan juga dari regional/internasional.

Yang paling terlihat adalah kejadian longsor di Kecamatan Cugenang dan diamati menggunakan citra Satelit Pleiades, sehari setelah kejadian bencana. Setidaknya 40 bangunan terlihat mengalami kerusakan pasca gempa.

Hasil pengamatan berikutnya adalah analisis citra satelit Sentinel-1 dan ALOS-2/PALSAR-2 (Slide 4) memberikan gambaran adanya perubahan elevasi/posisi (deformasi) di lokasi yang dikabarkan mengalami dampak besar dibandingkan dengan wilayah sekitarnya.

Deformasi tersebut diperkirakan mencapai -88 mm. Namun, angka dan sebaran deformasi ini masih harus divalidasi di lapangan.

BACA JUGA:Peringati Hari Sukarelawan Internasional, Kawan Lama Group Gelar Donor Darah

BACA JUGA:Daihatsu Tantang Para Modifikator Otomotif dari Indonesia dan Malaysia

Analisis bersumber dari beberapa layout dari total 53 layout yang telah berhasil dibuat Tim Disaster Response from Space untuk mengetahui dampak gempa bumi di Cianjur.

Secara keseluruhan, sekitar 250 bangunan yang terdampak/kemungkinan terdampak gempa. Daerah tersebut butuh verifikasi di lapangan.

Sumber: