Charles Babbage, Penemu Komputer yang Mendonasikan Otaknya untuk Keperluan Sains
Charles Babbage, Penemu Komputer yang Mendonasikan Otaknya untuk Keperluan Sains-capture-Bobo.id
Babbage ingin mengembangkan cara melakukan perhitungan secara mekanik, sehingga dapat mengurangi kesalahan perhitungan yang sering dilakukan oleh manusia.
Pada saat itu, Babbage mendapat inspirasi dari perkembangan mesin hitung yang dikerjakan oleh Wilhelm Schickard, Blaise Pascal,dan Gottfried Leibniz.
Setelah itu Babbage berhasil menemukan "Difference Engine 0" Sebuah mesin penyusun tabel matematika. Saat melengkapi mesin tersebut pada tahun 1832, Babbage mendapatkan ide tentang mesin yang lebih baik, yang akan mampu menyelesaikan tidak hanya satu jenis namun berbagai jenis operasi aritmatika dan mesin ini bisa memanipulasi simbol umum.
BACA JUGA:Masih Bingung Cara Cek Spek Laptop Kamu? Berikut adalah Cara Termudah dan Paling Simple!
Setelah disempurnakan pada tahun 1856, mesin bernama Analytical Engine ini digadang-gadang sebagai komputer pertama di dunia.
Berkat kemampuannya dalam bidang matematika, Charles Babbage pada tahun 1828-1839 memperoleh gelar The Lucasian Chair of Mathematics, sebuah gelar profesor matematika paling bergengsi di dunia dari Universitas Cambridge.
Sayangnya, Analytical Engine dan Difference Engine 2 tidak terwujud dalam sebuah produk nyata hingga pada tanggal 18 Oktober 1871, Charles Babbgae tutup usia.
Pada saat masih hidup, ia memutuskan untuk mendonasikan otaknya untuk keperluan sains ketika nantinya ia sudah meninggal. Kini, setengah organ otak Babbage diabadikan di Hunterian Museum di Royal College of Surgeons, London.
BACA JUGA:Kerjaan Terganggu! Inilah 5 Upaya Atasi Baterai Laptop Anda Habis
Sedangkan setengahnya lagi dipamerkan di Science Museum, London bersama dengan komputer Difference Engine yang dirancang oleh Babbage.
Banyak orang yang mungkin belum mengenal Babbage. Namun, gagasannya soal prinsip kerja komputer patut dihargai sebagai suatu momen penting dalam sejarah manusia.
Sebab, berkat penemuannya, ia berhasil mengubah cara kerja orang banyak di masa modern yang kini agaknya semakin bergantung pada komputer.
Bgitulah tadi kisah penemu komputer, Charles Babbage yang otaknya kini dipamerkan di museum Royal College of Surgeons, London. Hingga saat kini, komputer masih terus berkembang dan memiliki fitur yang futuristik.
BACA JUGA:Elon Musk Beberkan Cara Tanam Chip Komputer di Otak, Manusia Bisa Telepati
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: