Kronologi Robohnya Dinding Pembatas dan Ambruknya Atap Plafon Bandara Kertajati Majalengka

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Akibat angin kencang yang menerpa wilayah Majalengka dan sekitarnya membuat kerusakan di Bandara Kertajati.

Kejadian kerusakan di Bandara Kertajati terjadi pada Sabtu 17 Desember 2022, pukul 16.00 WIB.

Kerusakan terjadi pada dinding pembatas dan ambruknya atap plafon di area bekas mushola atau perkantoran Bandara International Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

BACA JUGA:Bandara Kertajati Majalengka Rusak Akibat Badai Angin, BIJB: Tak Pengaruhi Jadwal Pesawat

Berikut kronologis kejadian rusaknya dinding pembatas dan ambruknya atap plafon Bandara Kertajati, sebagai berikut: 

1. Pukul 16.00 WIB turun Hujan Lebat disertai angin Kencang dengan itensitas tinggi di wilayah Kecamatan Kertajati yang mengakibatkan robohnya dinding pembatas dan ambruknya atap plafon di area bekas mushola atau perkantoran BIJB Kertajati tepatnya dilantai 2 Bandara International Jawa Barat (BIJB) Kertajati. 

BACA JUGA:Badai di Bandara Kertajati, Kecepatan Angin 58 Knot, Tertinggi Sejak BIJB Dibangun

2. Pukul 16.20 WIB petugas bandara mengevakuasi pengunjung peserta yang ada di lantai 3 tepatnya di area kedatangan domestik BIJB Kertajati mengingat pada hari ini sedang dilaksanakan kegiatan Expo SMK se-Jawa Barat Tahun 2022.

4. Berdasarkan informasi dari Assman AP2 Budi Santoso menyatakan atas kejadian tersebut tidak ada korban Jiwa, baik dari peserta kegiatan maupun dr Karyawan Bandara International Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Hanya saja mengalami kepanikan atas kejadian tersebut karena kecaepatan angin diperkiraan 4 Knot / 100 Km/H.

BACA JUGA:Rutilahu Milik Warga Argasunya Ambruk, Inilah Penyebabnya

3. Menurut keterangan Divisi Technic BIJB Kertajati Anwar menerangkan bahwa Dinding pembatas tersebut terbuat dari Papan Gypsun dibagian dalam dan Papan Tivblok dibagian luar sehingga tidak kuat menahan kuatnya angin, serta untuk bagian dalam Lantai 2 tedapat partisi serta Atap Plafon mengalami kerusakan parah dibeberpa titik.

4. Atas kejadian tersebut tidak ada korban jiwa hanya mengalami kerugian Matriil yg ditaksir sekitar Ratusan Juta rupiah untuk tepatnya menunggu reales resmi dari pihak PT BIJB kertajati. (rdh)

 

 

Sumber: reportase