Otak Brigadir Yosua Ada di Dalam Perut, Simak Kesaksian Ahli Forensik di Persidangan
Kesaksian Ahli Forensik soal otak Brigadir Yosua ada di dalam perut. Foto:-Tangkap Layar -Youtube KompasTV
JAKARTA, RADARCIREBON.COM -- Ahli forensi dihadirkan di dalam sidang lanjutan pembunuhan berencana Brigadir Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin 19 Desember 2022.
Sidang lanjutan ini digelar dengan terdakwa Ferdy Sambo. Putri Candrawathi, Kuat Ma’ruf, Ricky Rizal dan Richard Eliezer.
Sementara itu, salah satu saksi yang dihadirkan adalah seorang ahli forensik bernama Farah Primadani Karouw.
Sejumlah kembali dibahas dalam persidangan tersebut. Termasuk sebuah fakta bahwa otak Brigadir Yosua sudah tidak berada di tempatnya tapi ada di dalam perut.
Dikatakan oleh Farah Primadani Karouw, telah dilakukan pemindahan otak almarhum Brigadir Yosua ke bagian perut.
BACA JUGA:Karim Benzema Putuskan Pensiun dari Timnas Prancis: Kisah itu Telah Berakhir
BACA JUGA:Nikita Mirzani Ngamuk usai Sidang, Microphone dan Map Hijau Jadi Sasaran
Pemindahan itu dilakukan pada saat autopsi pada tanggal 8 Juli 2022 pasca peristiwa penembakan.
Farah menjelaskan, otak Brigadir Yosua ada di dalam perut untuk proses pembalseman usai autopsi setelah korban dinyatakan meninggal dunia.
Sampai di situ, pihak Pengacara Kuat Ma’ruf kemudian bertanya kepada Farah terkait proses pemindahan otak Brigadir Yosua ke dalam perut pasca dilakukan Visum.
"Supaya tidak menjadi isu di publik itu mengenai otak itu memang ada pemindahan setelah ibu melakukan visum?" demikian ditanyakan oleh Pengacara Kuat Ma’ruf di PN Jakarta Selatan.
Kemudian Farah menjelaskan, bahwa semua organ tubuh setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter, maka akan dikembalikan ke tempat semula.
BACA JUGA:Ingin Sukses di Masa Depan? Inilah Tips Tingkatkan Produktivitas Diri, Nomor 4 Paling Penting
"Jadi setelah pemeriksaan autopsi selesai, jadi autopsi itu kita memeriksa semua organ, semua organ kita periksa kemudian setelah selesai maka akan dikembalikan lagi," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway