Keren, Motor Listrik Ini Buatan Dalam Negeri, Tepatnya dari Purbalingga, Cek Harganya

Keren, Motor Listrik Ini Buatan Dalam Negeri, Tepatnya dari Purbalingga, Cek Harganya

Motor listrik dengan nama Bralink EV1 buatan Purbalingga. Foto: -Antara-Jpnn

Misalnya saja, produk knalpot itu peredarannya sudah menjangkau Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Meksiko, bahkan Brazil.

Tidak hanya itu, salah satu perajin setang motor di Purbalingga bahwa sudah rutin memasok pesanan salah satu rumah modifikasi motor besar di Selandia Baru.

Tidak heran jika kemudian Dinas Perindustrian dan Perdagangan Purbalingga sebagai pembina para perajin UKM tersebut memperluas potensinya.

Mereka kemudian mematok target untku merancang prototype motor listrik sebelum tutup tahun 2022.

Untuk itu, Johan Arifin membentuk tim yang dipimpin Yuszra Sabilla Suharto demi mewujudkan targetnya membangun prototype motor listrik yang dinamai Bralink EV1.

BACA JUGA:Hidup di Pulau yang Sama, Kenapa Jawa dan Sunda Beda Bahasa? (Bagian-1)

BACA JUGA:16 Pemain yang Tidak Dipanggil Shin Tae Yong di Piala AFF 2022, Alumni Timnas

Johan Arifin berharap motor listrik itu mendapat sambutan positif dari konsumen di tengah mulai berkembangnya era kendaraan ramah lingkungan.

"Saat ini untuk melawan pemain motor listrik yang besar-besar itu, kami sadar diri sangat sulit. Tetapi dengan SDM kami ini, kami percaya diri Bralink EV1 ini bisa eksis,” paparnya.

Sikap optimisme Bralink EV1 bakal meraih sukses dirasakan ketika animo besar pengunjung Purbalingga Expo baru-baru ini.

“Akselerasinya bagus, tidak bersuara. Pokoknya nyaman,” kata Agus Budiarto, pengunjung dari Purwokerto.

Satu lagi yang istimewa dan lain dari kebanyakan motor listrik yang sudah mulai jualan adalah handling yang lebih nyaman berkat rancang bangun frame hasil olahan anak-anak muda yang sanggup menerjemahkan desain yang dibuat Rainbow Moto Builder itu.

“Fokus kita look dan estetika serta kenyamannya bagus,” ujar Yuszra Sabilla Suharto, Ketua Tim Kerja Motor Listrik Purbalingga.

Tim itu sepakat memakai daya 60 volt 30 Ah tipe LifePO4 yang sekali charge bisa digunakan menempuh jarak 40 km, serta memiliki life time hingga 2.000 kali pengecasan.

Soal harga, tim pengembangan motor listrik Purbalingga menaksir Rp40 juta untuk satu unit sepeda motor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com