Memprihatinkan! Natalan di AS Tanpa Listrik Disertai Badai Salju

Memprihatinkan! Natalan di AS Tanpa Listrik Disertai Badai Salju

Ilustrasi badai es atau salju-Pixabay-

NEW YORK, RADARCIREBON.COM - Ratusan ribu orang di Amerika Serikat (AS) terpaksa merayakan natal pada Minggu 25 Desember 2022 tanpa listrik.

Penyebab pemadaman listrik adalah badai salju di sebagian besar wilayah AS.

Dampak terburuk terjadi di sekitar Buffalo, New York, AS

BACA JUGA:Cirebon Barat FC Yakin Lolos ke Babak Final Piala Soeratin Jawa Barat U-15

Berdasarkan keterangan Layanan Cuaca Nasional AS, salju setebal 43 inci turun pada Minggu pagi.

"Ada orang yang telah terjebak di dalam mobil selama lebih dari dua hari," ujar Eksekutif Erie County Mark Poloncarz.

"Ada juga yang di rumah yang berada di bawah suhu beku," imbuhnya.

BACA JUGA:Calon Ketua Askab Ini Tidak Bergeming dengan Hasil Investigasi Asprov PSSI Jawa Barat

Akibat terdampak salju, 13 orang tewas di Buffallo.

Gubernur New York Kathy Hochul menyebutnya sebagai badai paling dahsyat dalam sejarah Buffalo. "Ini sangat luar biasa," kata Hochul.

Selama seminggu terakhir, badai musim dingin ini membawa suhu dingin yang berbahaya.

BACA JUGA:Pembangunan Masjid Al Jabbar Sudah 97 Persen, Wujudnya Lebihi Ekspektasi Ridwan Kamil

Kondisi badai salju, dan banjir pesisir ke hampir seluruh AS, merusak rencana Natal. 

Lebih dari 55 juta telah mendapat peringatan soal badai salju ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase