Drama Jelang Piala Dunia! Iran Boikot Undian Fase Grup 2026, Tuduh AS Bersikap Diskriminatif
Ilustrasi bendera Iran.-Akbar Nemati -Pixabay
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Iran tidak akan hadir dalam acara undian fase grup Piala Dunia 2026 yang digelar di Amerika Serikat (AS) pada 5 Desember 2025 mendatang.
Ketidakhadiran Iran diumumkan oleh Federasi Sepak Bola Iran (FFIRI) usai Pemerintah Amerika Serikat (AS) dibawah kepemimpinan Donald Trump menolak pemberian visa masuk kepada sebagian besar delegasi resminya.
“Kami telah memberitahu FIFA bahwa keputusan ini tidak ada hubungannya dengan sepakbola. Anggota delegasi Iran tidak akan berpartisipasi dalam undian Piala Dunia 2026,” kata juru bicara FFIRI, dikutip dari Aljazeera, Sabtu 29 November 2025.
BACA JUGA:Sejumlah Anggota Komite Eksekutif PSSI Bertolak ke Eropa Cari Pelatih Baru Timnas
BACA JUGA:Polsek Pabuaran Tegaskan Siap Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi
Menurut juru bicara FFIRI, boikot ini sama sekali tidak berkaitan dengan olahraga, tapi respons atas tindakan politik AS.
Penolakan visa untuk sebagian delegasi Iran terjadi Selasa 25 November 2025, termasuk Ketua FFIRI Mehdi Taj dan sejumlah pejabat tinggi lainnya.
“Kami sudah menyampaikan surat resmi kepada Presiden FIFA Gianni Infantino bahwa ini adalah sikap politik semata. FIFA harus meminta Amerika Serikat menghentikan perilaku arogan ini,” ujar Taj.
Kendati sebagian besar delegasi tidak mendapatkan visa masuk ke AS, empat anggota tim Iran tetap mendapat visa, termasuk pelatih timnas Amir Ghalenoei.
BACA JUGA:Bazaar Barbequ di Gedung Sate, Wagub Jabar Sumbang Jersey Persib
FFIRI menilai perlakuan diskriminatif ini tidak berdasar, sebab delegasi dari negara-negara lain dengan jumlah personel yang sama besar tetap diterima masuk tanpa masalah.
Iran yang lolos ke Piala Dunia 2026 lewat jalur kualifikasi Zona Asia tetap akan mengikuti turnamen tahun depan, tetapi absennya delegasi resmi pada acara undian dianggap sebagai bentuk protes keras terhadap kebijakan visa Pemerintah AS.
Sampai dengan Jumat 28 November 2025 malam, belum ada respon resmi dari FIFA terkait boikot Iran dan permintaan intervensi kepada Pemerintah AS yang disampaikan FFIRI. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: reportase


