BMKG Tabur Garam, Cegat Awan Hujan Ekstrem di Jawa Barat dan Jakarta

BMKG Tabur Garam, Cegat Awan Hujan Ekstrem di Jawa Barat dan Jakarta

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati -BMKG-radarcirebon.com

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sukses melakukan modifikasi cuaca.

Yang dilakukan BMKG adalah melakukan tabur garam seberat 30 ton dan penyemaian untuk modifikasi cuaca bekerjasama dengan BRIN, BNPB, TNI AU, Pemprov DKI, Pemprov Jabar, dan Kementerian Perhubungan.

Langkah modifikasi cuaca tersebut berhasil mencegat awan yang dapat menyebabkan hujan ekstrem di wilayah Jawa Barat dan Jakarta.

Karenanya, meski turun hujan tetapi volume dan intensitasnya tidak sampai pada kategori ekstrem. Khususnya di wilayah Jawa Barat dan Jakarta.

BACA JUGA:Tragedi Tahun Baru: Petasan Meledak di Tangan Wabup Kaur, 2 Jari Hancur dan Harus Operasi

BACA JUGA:Insiden Petasan Meledak di Tangan Wakil Bupati Kaur, 2 Jari Putus dan Harus Operasi

BACA JUGA:Peringatan Dini Cuaca Jawa Barat, Berpotensi Hujan Sedang hingga Lebat Juga Angin Kencang dan Petir

Sebagaimana disampaikan akun resmi BMKG bahwa jelang pergantian tahun, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan awan-awan hujan telah berhasil "dicegat" agar tidak turun di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.

"Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang dilakukan guna mencegah cuaca ekstrem dan tingginya intensitas hujan di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat berhasil," tulis keterangan BMKG.

Operasi TMC merupakan kolaborasi BMKG  TMC ini diterapkan sejak 29 Desember 2022. Sedikitnya 30 ton NaCL atau garam disemai menggunakan dua pesawat Cassa 212 dan CN 295 dari Skadron Udara 4 Lanud Abduulrachman Saleh, Malang.

Upaya tersebut berhasil mengurangi intensitas hujan ekstrem. Seperti yang diperkirakan, cuaca ekstrem berpotensi terjadi sejak 29, Desember 2022 sampai dengan pekan pertama Januari 2023.

BACA JUGA:Intip 3 Entrepreneur Muda Pemenang Pengusaha Muda Brilian 2022

BACA JUGA:Fakta-fakta Sejauh Ini Terkait Pelajar SMK asal Kota Cirebon Tewas dengan Tubuh Penuh Luka Bacok di Talun

BACA JUGA:Pesisir Indramayu dan Cirebon Waspada Banjir Rob Mulai 1 sampai 4 Januari 2023

Selanjutnya, cuaca ekstrem yang dipicu dengan 3 fenomena alam, akan berkurang atau melemah setelah 7, Januari 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: