Waspada Geng Konten di Cirebon, Anak-anak Sering Keluar Hingga Larut Malam, Orang Tua Harus Mengawasi

Waspada Geng Konten di Cirebon, Anak-anak Sering Keluar Hingga Larut Malam, Orang Tua Harus Mengawasi

Dua anggota geng konten di Cirebon yang ditangkap karena menyebabkan 1 orang meninggal dunia.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Geng konten di Cirebon kian meresahkan, dan menuntut peran orang tua untuk bisa melakukan pengawasan kepada anak-anaknya.

Sebab, patroli dari kepolisian saja tidak cukup untuk mempersempit ruang gerak geng konten di Cirebon. 

Mengingat dari beberapa kejadian, diketahui bawa pelaku geng konten adalah anak di bawah umur dan mereka kerap keluar malam hingga dini hari.

Kejadian tawuran geng konten di Kepompongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon misalnya. Dari kronologi diketahui bahwa kedua kelompok yang anggotanya masih berusia 17 tahunan nongkrong-nongkrong sembari menenggak minuman keras.

BACA JUGA:Buruan Daftar! PAN Buka Pendaftaran Caleg DPRD dan DPR RI, Gratis Lho..

BACA JUGA:Norma Risma Minta Bantuan Hukum ke Hotman Paris Hutapea atas Somasi Mantan Suaminya

Mereka sudah mulai nongkrong sejak pukul 23.00 WIB, Kamis, 29, Desember 2022 yang berlanjut hingga Jumat dini hari, 30, Desember.

Tawuran tersebut pecah sekitar pukul 05.00 WIB, dan membuat 1 diantaranya meninggal dunia dengan luka bacok akibat senjata tajam.

Kapolresta Cirebon, Kombes Arif Budiman meminta orang tua untuk mengawasi anak-anaknya. Terutama kalau mereka sudah terindikasi keluar malam hingga dini hari.

"Jam 01.00 dini hari masih di luar, itu sudah tidak normal untuk anak-anak. Jadi orang tua harus mempertanyakan," katanya.

BACA JUGA:Perkembangan Kasus Norma Risma, Pasca Rozy Zay Hakiki Bikin Pengaduan di Polda Banten

BACA JUGA:Dave Laksono Ajak Kader untuk Menangkan Partai Golkar dan Airlangga Hartarto di Pemilu 2024

Mennurut Kapolresta Cirebon, pengawasan orang tua akan mencegah anak-anak bergabung dalam geng konten atau sejenisnya.

Pencegahan ini berarti, menghindarkan anak menjadi korban, atau sebagai pelaku dari tindakan-tindakan kriminalitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: