Sejarah Nyi Ambet Kasih, Istri Pertama Prabu Siliwangi dari Majalengka

Sejarah Nyi Ambet Kasih, Istri Pertama Prabu Siliwangi dari Majalengka

Kamar Nyi Ambet Kasih atau Nyi Rambut Kasih, istri pertama Prabu Siliwangi di Pendopo Bupati Majalengka. -Dokumen-radarcirebon.com

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Sejarah Nyi Ambet Kasih atau Nyi Rambut Kasih yang merupakan istri pertama Prabu Siliwangi dari sebuah kerajaan yang saat ini wilayahnya masuk dalam Kabupaten MAJALENGKA.

Sejarah Nyi Ambet Kasih tentu sangat menarik diulas, karena merupakan istri pertama dari Prabu Siliwangi dan kala itu masih memerintah di Kerajaan Galuh, di Kabupaten Ciamis.

Namun, sejarah juga mencatat bahwa dari pernikahan Nyi Ambet Kasih dengan Prabu Siliwangi, tidak menghasilkan keturunan atau anak. Meski versi lain menyebutkan ada. 

Hanya saja, dari literatur yang diketahui saat ini bahwa pernikahan tersebut tidak melahirkan anak. Sehingga tidak ada raja yang menjadi penerus Prabu Siliwangi dari keturunan bersama Nyi Rambut Kasih.

BACA JUGA:Vihara Dewi Welas Asih Kota Cirebon Siap Sambut Imlek 2023, Begini Persiapannya

Di Kabupaten Majalengka, Nyi Ambet Kasih juga kerap disebut sebagai Nyi Rambut Kasih yang memiliki petilasan di Leuwilegik dan punya kamar khusus di Pendopo Bupati Majalengka.

Menariknya, Nyi Ambet Kasih disebutkan dalam sejarah sebagai istri dari Prabu Siliwangi sebelum Nyi Kentring Manik Mayang Sunda dan Nyi Subang Larang. 

Kisah tentang Ambet Kasih tertera dalam Naskah Lontar "Carita Ratu Pakuan" yang disimpan di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) dalam kropak 410. Diperkirakan ditulis akhir abad ke-17 atau awal abad ke-18.

Disebut-sebut bahwa Prabu Siliwangi dari Nyai Ambetkasih/Rambutkasih tidak memiliki anak dan dalam kisah legenda Majalengka, Nyai Ambetkasih berakhir dengan 'ngahiyang' alias menghilang.

BACA JUGA:Sambut 2023, Hyundai Perkenalkan Inovasi Purnajual Terbaru 'Hyundai Hadir Untukmu'

Sementara di Babad Pasir yang menceritakan cikal bakal kerajaan Dayeuh Luhur (Kabupaten Cilacap) dan Kerajaan Pasir Luhur (Banyumasan), juga ada nama Ambet Kasih. 

Ambetkasih dalam sejarah Cilacap dan Banyumasan yang mengacu pada Babad Pasir, memiliki 3 orang anak: 2 orang putra dan 1 orang putri, yaitu Banyak Catra (Kamandaka), Banyak Ngampar (Gagak Ngampar) dan Ratna Pamekas (Retna Ayu Mrana). 

Ada dua peristiwa yang mirip antara istri Prabu Siliwangi yaitu Nyai Subang Larang dan Nyai Ambetkasih. 

Kedua istri tersebut tersingkir dari istana Pakuan Pajajaran. Sebab-sebab tersingkirnya Nyai Subang Larang tertulis dalam Naskah Mertasinga Cirebon. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: