Atlet Porda Latihan Paralayang Pegunungan Panten
MAJALENGKA-Potensi alam Kabupaten Majalengka menjadi aset pariwisata dan olahraga benar-benar terbukti. Salah satunya Pegunungan Panten, Desa Sidamukti, Kecamatan/Kabupaten Majalengka sebagai lokasi tujuan wisatawan lokal maupun luar negri. Yang utama adalah sebagai salah satu destinasi olahraga aero modeling dan paralayang. Sejumlah atlet paralayang Kabupaten Majalengka proyeksi porda melakukan latihan di lokasi tersebut, Kamis (26/12). Pelatih Paralayang Majalengka Aris, mengatakan, merasa beruntung karena memiliki tempat latihan yang memadai di Pegunungan Panten. \"Para atlet kita tinggal mengasah kemampuan lebih baik lagi tanpa memikirkan lagi area latihan,\" kata Aris kepada sejumlah wartawan. Lebih lanjut Aris menjelaskan, menyongsong Porda Jabar XII di Kabupaten Bekasi dirinya tengah mempertimbangkan nomor paralayang yang akan diikuti. Di antaranya spot landing (ketepatan mendarat) dan cross country (lintas alam). Seluruh atlet telah siap diturunkan pada nomor tersebut. Selain tim Porda Majalengka, menurut Aris, latihan itu diikuti pula oleh atlet dari Kabupten Kuningan dan Kabupaten Sumedang. \"Dengan ikutnya peserta daerah lain di samping meramaikan latihan, juga memotivasi para atlet untuk menunjukkan kemampuan yang terbaiknya,\" tambah Aris. Sementara itu, Bupati Majalengka H Sutrisno SE MSi yang beberapa waktu lalu melakukan kunjungan ke Pegunungan Panten mengatakan, dirinya akan mendorong perkembangan olahraga paralayang di Pegunungan Panten. Dia menyebut, dibangunnya obyek wisata dan olahraga paralayang di Pegunungan Panten, peluang menarik wisatawan sangat besar. Di samping itu, untuk menyetarakan perkembangan pariwisata olahraga paralayang, maka Pemkab Majalengka merencanakan untuk menata perkebunan jagung dekat lokasi start olahraga paralayang. Selain itu, akan dibangun juga kebun mangga gedong gincu asli Majalengka sebagai bentuk penyelarasan obyek wisata agrobisnis. \"Sesuai visi Majalengka yang Remaja dengan wilayah strategis memiliki dataran rendah dan tinggi, kami akan memanfaatkan dengan baik peluang ini,\" ujarnya kepada para wartawan. Dia menambahkan, lokasi Pegunungan Panten sangat cocok dibandingkan tataran wilayah daerah lain di Jawa Barat. Karena itu, Sutrisno salut dan berjanji akan mendorong pembangunan olahraga wisata paralayang mulai dari penataan akses jalan menuju lokasi, hingga penataan wisata lain di sekitarnya. \"Menurut para ahli, di sini kondisi angin sangat baik. Buktinya, para atlet paralayang bisa balik lagi ke tempat start. Beda dengan daerah lain yang hanya bisa mendarat di landing atau landasan,\" terangnya. Lebih jauh Sutrisno berharap, ketika pembangunan olahraga wisata paralayang selesai, bisa menjadi ikon Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) dimana akan banyak turis dan wisatawan asing ke Majalengka. \"Dua hal untuk mewujudkan magnet wisata adalah adanya kemauan dan kemampuan. Kalau dua hal ini menjadi satu, maka kita bisa menarik investor dan para wisatawan. Akhirnya, kami pun akan serius menanggapi potensi itu,\" tandasnya. Sementara, Kepala Desa Sidamukti Kecamayan/Kabupaten Majalengka Karwan menyatakan siap mensukseskan respons Pemkab Majalengka untuk mengembangkan kawasan dengan luas area start olahraga paralayang adalah 800 meter persegi dengan akses jalan ke pemukiman sepanjang 3 ribu meter.(gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: