Susun Peta Jalan Pola Pembiayaan Haji yang Lebih Rasional
Ibadah haji dan umrah-Pixabay-
RADARCIREBON.COM - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) diminta untuk susun peta jalan (roadmap) pola pembiayaan dengan proporsi 70 persen untuk Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dan 30 persen nilai manfaat.
Anggota Komisi VIII DPR RI, Bukhori Yusuf mengatakan, “Perlu ada roadmap yang lebih clear untuk membuat pola pembiayaan penyelenggaraan haji dengan proporsi 70:30. Usulan kami, paling cepat 8-10 tahun,” katanya saat ditemui wartawan di Jakarta, Sabtu, 28 Januari 2023.
Bukhori mengaku keberatan jika calon jemaah tahun 2023 akan menanggung beban biaya yang terlalu tinggi meskipun ada kenaikan, diharapkan dilakukan secara bertahap.
“Kenaikan semestinya dilakukan secara perlahan, dimulai dengan peningkatan setoran awal. Sementara di sisi lain, BPKH harus mampu meningkatkan nilai manfaat hasil dari pengelolaan dana dari 5,3 juta jemaah haji kita yang senilai Rp 167 triliun itu,” sambung Bukhori Yusuf, seperti yang dilansir dari rmol.
BACA JUGA:MAN 2 Kota Cirebon Gelar Edu Job Fair
BACA JUGA:Kenakalan Remaja, Ternyata Anji Akui Pernah Curi Celana di Blok M
Politisi PKS ini menegaskan soal usulannya agar biaya perjalanan ibadah haji yang dibebankan pada calon jemaah haji tahun ini cukup di angka Rp 50 juta.
Masih menurut Bukhori untuk menjaga keberlanjutan pembiayaan haji ke depan dan lebih rasional, angka tersebut lebih terjangkau bagi calon jemaah dan tidak terlalu memberatkan.
“Kami mengusulkan agar jemaah cukup dibebankan sebesar Rp 50 juta, sementara sisanya akan di-cover melalui dana optimalisasi,” pungkasnya.
BACA JUGA:Togel Kembali Marak Di Indramayu, Polisi Diminta Bertindak
BACA JUGA:Gebyar Spalzha SMP Islam Al Azhar 5 Cirebon Meriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: