BUBAR! Konsorsium Tol Getaci Gagal Dapat Dana, Bandung ke Tasik 1 Jam Pupus Sudah?

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Konsorsium Tol Getaci bubar karena gagal mendapatkan pendanaan. Proyek senilai Rp56 triliun tersebut kini dilaksanakan lelang ulang.

Sebagai informasi, konsorsium Tol Getaci yang sudah dibentuk dengan Jasa Marga sebagai pemegang saham mayoritas terpaksa bubar, karena harus lelang ulang.

Belum diketahui bagaimana proses lelang ulang tersebut dilaksanakan, meski saat ini proses pembebasan lahan tetap berjalan.

Jalan Tol Gedebage Tasikmalaya Cilacap atau Getaci rencananya akan dibangun untuk tahap pertama yakni Seksi 1 atau dari Junction Gedebage ke Simpang Susun Tasikmalaya.

BACA JUGA:Bus Persis Solo Dilempar Batu oleh Oknum Suporter, Gibran Tuntut Pelaku Dihukum, Ungkit Masalah Kanjuruhan

Proyek untuk Seksi 1 tersebut, ditargetkan selesai pada tahun 2024 dan tersambung dari Bandung ke Tasikmalaya. Sehingga jarak tempuh sekitar 100 kilometer tersebut, nantinya diharapkan dapat ditempuh dengan waktu kurang lebih 1 jam saja.

Dirketur Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahdian mengakui bahwa proyek tersebut gagal mencapai financial close, sehingga harus dilakukan lelang ulang.

Meski harus melalui mekanisme lelang lagi, tetapi target penyelesaian proyek tersebut tetap di tahun 2024 meski bergeser dari rencana semula.

Dia juga mengakui, gagalnya konsorsium mendapatkan pendanaan membuat proyek tersebut mundur dari jadwal. Meski tetap ditargetkan selesai di Tahun 2024 untuk Seksi I dan Seksi II.

BACA JUGA:Wisata Offroad Cibuntu Kuningan, Cocok Buat yang Mau Seru-seruan

"Getaci kita akan lelang ulang karena kemaren tidak financial close," kata Hedy, seperti dilansir dari Antara, belum lama ini.

Semula, proyek tersebut bakal dikeroyok oleh konsorsium yang dibentuk BUMN dan swasta dengan PT Jasa Marga menjadi pemegang saham mayoritas yakni 32,5 persen.

Sebagai informasi, konsorsium tersebut dibentuk dengan komposisi pemegang saham PT Jasa Marga (JSMR) 32,5 persen, PT Daya Mulia Turangga 13,38, PT Gama Grup 13,38 persen, PT Jasa Sarana 0,75 persen, PT Waskita Karya (WSKT) 20 persen, PT Pembangunan Perumahan (PTPP) 10 persen, dan PT Wijaya Karya (WIKA) 10 persen. 

Jalan tol Getaci akan menjadi jalan tol terpanjang yang ada di Indonesia dengan total panjang 206,65 kilometer. Tahap pertama pembangunan tol Getaci diestimasikan akan selesai pada tahun 2024 yang dimulai dari Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap.

Sumber: