Sering Dikaitkan dengan Hal Mistis, Ternyata Ini Tanda Telinga Berdenging Menurut Pandangan Islam

Telinga berdenging juga terdapat memiliki arti lain dalam Islam. Seperti yang dibahas dalam muktamar nahdlatul Ulama ke-11 di Banjarmasin pada 1936.

Dalam Muktamar berikut, dijelaskan bahwa suarai “nging” daam telinga menunjukan bahwa Rasulullah SAW sedang menyebut orang tersebut  dalam perkumpulan yang tertinggi.

Hal ini bertujuan agar ia ingat kepada beliau dan senantiasa bershalawat kepadanya.

Saat telinga berdenging, dianjurkan untuk membaca doa berikut ini,

"Allaahumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aali sayyidinaa muhammadin, dzakarahullaahu man dzakaranii bikhairin."

Yang artinya: “Hai Tuhanku, berilah selawat dan sejahtera atas sayyidina Muhammad dan atas keluarga sayyidina Muhammad. Semoga Allah menyebut dengan rahmat orang yang menyebutku dengan kebaikan,” (Lihat Sayid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, Cetakan Al-‘Aidrus, Jakarta).

BACA JUGA:Naskah Khutbah Jumat Singkat Terbaru Spesial Bulan Rajab, Hikmah di Balik Bulan Rajab

Imam Nawawi berkata:

"Sesungguhnya telinga itu berdenging hanya ketika datang berita baik ke ruh, bahwa Sayidina Rosulullah telah menyebutkan orang (pemilik telinga berdenging) tersebut dengan kebaikkan di al ma'la al'ala (majlis tertinggi) di alam ruh, bagi yang mengalami telinga berdenging hendaklah menghadapinya dengan mengingat Allah sebanyak-banyaknya."

Salah satu keutamaan berdzikir dengan mengingat nama Allah agar hati menjadi tenang.

Dan ingat jika telinga anda berdenging atau berdengung jangan diabaikan karena itu adalah tanda peringatan dari Tuhan.

Bertujuan agar kita senantiasa memperbanyak berdzikir, bersolawat dan berdoa mohon perlindungan terhadap yang maha kuasa, agar hati kita menjadi tentram.

BACA JUGA:Punya Julukan yang Sama Dengan Nabi Isa AS, Ini Alasan Dajjal Dijuluki Al Masih

Allah SWT berfirman: " yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan berdzikir (mengingat) kepada Allah, ingatlah hanya dengan mengingat Allah hati akan menjadi tentram". (QS: Ar-ra'd).

Adapun cara lain yang bisa kalian lakukan untuk menunjukan rasa cinta alian terhadap nbi Muhammad SAW, yakni dengan melakukan sunnah-nya.

Umat muslim sudah seharusnya melakukan sunah-sunah yang diajarkan Rasulullah sebagai bukti cinta kepadanya. Itu pula yang harus dilakukan jika umat muslim percaya bahwa Rasulullah merupakan nabi akhir zaman.

Sumber: