Harga Pertalite di Atas Rp11 Ribu Jika Tidak Disubsidi, Begini Kata Erick Thohir

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Harga Pertalite Rp11 ribu jika tidak disubsidi oleh pemerintah diungkapkan Menteri BUMN, Erivk Thohir.

Harga Pertaliter memang mengalami kenaikan sejak awal September 2022. Dari awalnya Rp7.650 per liter menjadi Rp10 ribu.

Namun demikian, ternyata harga tersebut masih disubsidi oleh pemerintah. Sesungguhnya, harga Pertalite yang asli di atas Rp11 ribu.

“Pemerintah sudah bantu Rp6.500 untuk Solar, Pertalite Rp 1.100. Banyak itu lho. Tinggal gaya hidup kita," demikian dikatakan Erick Thohir.

Dengan demimkian diketahui bahwa, harga Pertalite yang asli adalah Rp11.100 per liter. Sedangkan pemerintah memberikan subsidi Rp1.100 per liternya.

BACA JUGA:SIM untuk Pengendara Sepeda Listrik, Korlantas Polri: Harus!

BACA JUGA:Pacar Nikita Mirzani Disunat, Pemeran Nenek Gayung Bilang Begini

Sebelumnya, harga Pertalite mengalami kenaikkan bertepatan dengan harga minyak dunia yang melambung tinggi.

sekarang harga minyak dunia mulai turun, bahkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat mulai membaik.

Kendati demikian, harga Pertalite masih belum turun juga di Indonesia. Mengapa demikian?

Perlu diketahui, harga minyak Brent mencapai USD 82,17 per barel sejak awal Februari. Dengan demikian mengalami penurunan 0,8 persen dibandingkan dengan Januari.

Sedangkan minyak jenis light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) turun 0,7 persen menjadi  USD 75,88 per barel.

BACA JUGA:BAHAYA, Tidur Dekat HP Berisiko Kena Kanker, Merusak Sel Otak, Ini Peringatan dari Kemenkes

Di samping itu, mata uang Rupiah mencapai level terkuat pada 2 Februari sejak September 2022. Nilai tukarnya terhadap dolar sempat turun ke Rp14.875.

Sumber: harian disway