Gapura Ambruk di Kota Cirebon Masuk Program Kotaku, dari Awal Warga Sudah Curiga

Gapura Ambruk di Kota Cirebon Masuk Program Kotaku, dari Awal Warga Sudah Curiga

Gapura candi bentar khas Cirebon yang ambruk di Kelurahan Panjunan, Kota Cirebon. Foto:-Dedi Haryadi-Radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Gapura yang ambruk di Kota Cirebon masuk Program Kotaku, sejak awal pembangunan warga sudah curiga.

Gapura berbentuk candi bentar itu merupakan pintu masuk menuju kawasan Kampung Tanpa Kumuh. Lokasinya ada di Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon. 

Gapura khas Cirebon itu ambruk pada Selasa pagi (14/2/2023), padahal baru selesai dibangun pada 2022 lalu.

Pada Agustus 2022, hasil pekerjaan gapura ini baru diserah dari Kementerian PUPR ke Pemerintah Kota Cirebon.

Sejatinya, warga setempat merasa senang dengan pembangunan gapura. Sebab termasuk penataan yang menambah cantik kawasan tersebut.

BACA JUGA:Polisi Evakuasi Mobil Masuk Jurang Sedalam 80 Meter di Jalur Nasional Cikijing – Kuningan

BACA JUGA:Terduga Pelaku Pembacokan di Purwawinangun Cirebon Ayah dan Anak, Sempat Antar Korban ke Rumah Sakit

Namun demikian, proses pembangunan gapura di kasawan Kotaku itu dinilai mencurigakan sudah sejak awal.

Hal itu dikatakan salah seorang tokoh masyarakat setempat, Fitrah Malik. Menurut dia, proses pembangunan di kawasan Kotaku tidak beres.

Menurut Fitrah, pembangunan gapura tidak selesai sesuai target. Artinya, sampai melawati tahun yang ditentukan hingga mengalami beberapa kali addendum. 

Fitrah Malik menambahkan, perubahan kontrak kerja itu dibuat lantaran tenggat waktunya sudah habis tapi proyek belum selesai. 

Soal pekerjaan di lokasi, warga juga sempat mengingatkan kepada pelaksana agar kualitas konstruksinya diperbaiki.

BACA JUGA:4 Pemilik SPBU di Kuningan, dari Pengusaha Terkaya sampai Mantan Manajer Persija

BACA JUGA:JANGAN DITIRU, Kejadian di Purwawinangun Cirebon, Mabok Bareng Berujung Pembacokan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: