Gapura di Kelurahan Panjunan Roboh, Inilah Penyebabnya

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kelurahan Panjunan Kota Cirebon dihebohkan oleh robohnya sebuah gapura.

Robohnya gapura khas Cirebon ini diduga lantaran konstruksinya kurang kuat.

Sementara, gapura yang roboh itu baru selesai dibangun pada tahun 2022 lalu. 

BACA JUGA:Hyundai CRETA Dynamic Black Edition Diluncurkan di IIMS 2023

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Cirebon, Wandi Sofyan mengatakan, meski gapura sudah selesai dibangun namun belum ada serah terima aset.

Oleh karena itu, Wandi menuturkan bahwa kewenangan untuk memperbaiki gapura yang roboh di Kota Cirebon tersebut bukan ada di dinas yang dipimpinnya.

Kewenangan itu masih ada di Balai Kawasan Permukiman dan Perumahan Kementerian PUPR yang berhubungan langsung dengan kontraktor.

BACA JUGA:Hasil KLB PSSI 2023: Ketua Umum Erick Thohir, Wakil Ketua Ratu Tisha dan Yunus Nusi

“Karena pemeliharaan masih ada jangka waktu satu tahun (dari penyerahan hasil pekerjaan), baru penyerahan aset. (Aset) itu berarti kan keseluruhan,” tutur Wandi Sofyan.

Lebih lanjut Wandi mengungkapkan, sejauh ini pihaknya hanya memiliki wewenang terkait administrasi dan koordinasi.

Untuk itu, setelah struktus gapura di Panjunan Kota Cirebon itu roboh, pihaknya segera berkoordinasi dengan Balai Permukiman dan Perumahan Kementerian PUPR.

BACA JUGA:Oknum Guru SD di Cilimus Kuningan Berbuat Tak Senonoh, 5 Siswi Jadi Korban

“Kita bantu secara koordinasi, administrasi. Nah, kewenangan kita nih, sampai saat ini di situ,” jelasnya.

Nah, atas laporan masyarakat terkait gapura berbentuk Candi Bentar yang roboh di Kelurahan Panjunan Kota Cirebon, DPRKP sudah melakukan sejumlah langkah.

Sumber: reportase