Jalan Longsor Ganggu Aktivitas

Jalan Longsor Ganggu Aktivitas

WIDASARI - Jalan yang menjadi akses bagi warga Desa Bunder untuk beraktivitas terputus akibat longsor. Jalan desa yang bersebelahan dengan sisi sungai itu, tergerus derasnya arus sungai yang juga mengakibatkan banjir di kawasan tersebut. Kini warga membuat jembatan sederhana untuk dapat menghubungkan akses transportasi agar tetap dapat beraktivitas. Warga juga membuat tanggul darurat untuk menahan air sungai agar tidak semakin menggerus badan jalan. Dikatakan Abdul Mutholib (53), salah seorang warga setempat, longsornya jalan di wilayahnya itu bermula saat hujan deras yang mengguyur Sabtu (28/12) kemarin. Diduga derasnya arus sungai membuat badan jalan longsor. Longsor sepanjang 3 meter itu memaksa warga membuat jembatan darurat dari bambu. “Warga sangat mengkhawatirkan semakin meluasnya longsoran jalan, belum lagi kekhawatiran munculnya titik-titik longsor baru di jalan ini,” keluhnya, Senin (30/12). Setiap hari jalan yang menjadi akses utama warga Blok Bunder Kolot Desa Bunder itu dilalui banyak pengguna jalan. Upaya warga dengan memasang karung bekas berisi pasir tak cukup membuahkan hasil. Karung-karung itu tidak bertahan lama dan tersapu banjir. Bila jalan yang terputus itu tidak segera diperbaiki, maka akan mengisolir desa tersebut. Untuk itu warga berharap, agar pemerintah turun tangan membantu warga. Intinya, warga berharap agar tanggul sungai diperbaiki agar air tidak menggerus jalan yang dilalui warga. Langkah itu diharapkan bisa segera dilakukan sebelum kondisinya semakin parah. (cip)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: