Tidak Ada Stunting Baru Jadi Prioritas Pemerintah Kabupaten Sumedang
--
SUMEDANG, RADARCIREBON.COM - Penurunan dan tidak adanya penambahan kasus stunting menjadi program prioritas Pemerintah Kabupaten Sumedang.
Demikian dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman saat menghadiri Aksi Nyata Gerakan Bersama (Geber) Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting di Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Sumedang Selatan.
BACA JUGA:HOREE.. Jembatan Kalimangsetan Putus Diterjang Banjir Segera Dibangun Ulang
Kegiatan tersebut dilaksanakan secara serentak di seluruh kecamatan se-Kabupaten Sumedang, Jumat 24 Februari 2023.
“Bagaimana tidak ada stunting yang baru itu pioritas kita. Tentu kita memperhatikan semua Balita."
"Yang menjadi atensi khusus Zero New Stunting dan di treatment khusus adalah bayi dari 0 sampai 6 bulan dan dari 7 sampai 24 bulan,” kata Sekda.
Dia mengungkapkan, usia bayi dari 0 sampai 6 bulan harus diberikan ASI eklusif dan bayi usia dari 7 sampai 24 bulan diberikan protein hewani selain ASI.
“Diberikan daging, telur, ikan dan susu. Insyaallah dengan treatment seperti itu, tidak akan ada stunting yang baru atau Zero New Stunting," ujarnya.
Sekda mengungkapkan, jurus baru dalam menurunkan stunting ialah dengan Gerakan Bersama.
BACA JUGA:Hadiri Musywil Muhammadiyah Jawa Barat, Kang Emil : Saya Alumni TK Aisyiyah
“Jadi bahu membahu semua komponen. Hari ini Pak Bupati beserta unsur Forkofimda serta lintas SKPD dan semua Camat dan Kepala Desa di Kabupaten Sumedang mengeksekusi Gerakan Bersama Lawan Kemiskinan dan Stunting,” ujarnya.
Namun demikian, lanjutnya, pihak orang tua dan keluarga tetap harus peduli akan potensi munculnya anak stunting.
"Yang harus diperhatikan 1000 hari kehidupan. Jadi siapapun yang memiliki anak remaja, tidak anemia."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase