Kebakaran Pabrik Busa di Cirebon, Api Belum Padam, Damkar 3 Daerah Dikerahkan

Kebakaran Pabrik Busa di Cirebon, Api Belum Padam, Damkar 3 Daerah Dikerahkan

Kebakaran pabrik busa di Arjawinangun, Kabupaten Cirebon belum dapat dipadamkan.-Dedi Haryadi-Radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kebakaran pabrik bisa di Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon belum dapat dipadamkan hingga Selasa pagi, 28, Februari 2023.

Sutisno, Komandan Sektor Damkar Weru mengatakan, petugas menghadapi sejumlah kendala untuk memadamkan kobaran api yang sampai pagi ini masih membumbung tinggi. 

"Kita berhadapan dengan bahan kimia, jadi sangat sulit dipadamkan. Ini ada thiner dan busa," kata Sutisno, kepada radarcirebon.com di lokasi kejadian. 

Diungkapkan dia, Dinas Pemadam Kebakaran dari 3 daerah sudah dikerahkan ke lokasi. Termasuk seluruh armada Pemadam Kebakaran dari Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan Majalengka juga diterjunkan. 

BACA JUGA:Suhu Udara Dingin, Jadi Tantangan Terberat Skuad Garuda di Piala Asia U-20

Petugas, kata dia, juga terkendala dengan titik api dan tidak bisa mendekat. Apalagi radius dari suhu panas yang ditimbulkan mencapai 30 meter. 

"Sampai siang juga kita belum tahu bisa dipadamkan atau tidak. Bahan thiner yang ada di dalam cukup banyak. Jadi kita masih berusaha," katanya.

Diungkapkan Sutisno, kebakaran terjadi sejak pukul 19.45 WIB tadi malam, Senin, 27, Februari 2023 dan masih berlangsung sampai dengan saat ini. 

Terkait korban jiwa, dirinya masih belum mengetahui. Sebab, pemadaman masih dilakukan dan belum bisa mengakses ke lokasi terdampak. 

BACA JUGA:Cegah Penipuan, 3 Cara Mendeteksi Pelumas Asli atau Palsu

Diperkirakan bahan thiner yang ada di pabrik tersebut mencapai 16 ribu liter. Sehingga mengakibatkan api sulit dipadamkan. 

Seperti diketahui, Kebakaran yang terjadi di pabrik kasur busa milik PT AIYI Internasional, Desa Kebonturi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun radarcirebon.com, kronologi kebakaran berawal dari para pekerja sip 2 yang ada lokasi melihat adanya percikan api di area produksi pembuatan Busa.

Selanjutnya para pekerja pada berhaburan keluar gudang dan melaporkan ke Pos Sekuriti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: