Kebakaran Pabrik Busa Arjawinangun dari Senin Malam sampai Selasa Siang, Begini Komentar Kadis Damkar

Kebakaran Pabrik Busa Arjawinangun dari Senin Malam sampai Selasa Siang, Begini Komentar Kadis Damkar

Warga menyaksikan proses pemadaman api saat kebakaran pabrik busa di Desa Kebonturi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Foto:-Dedi Haryadi-Radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Kebakaran pabrik busa di Desa Kebonturi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon berhasil dipadamkan pada Selasa siang 28 Februari 2023.

Kebakaran itu terjadi pada Senin malam, 27 Februari 2023. 

Petugas mengalami kesulitan dalam proses pemadaman api sehingga baru bisa dijinakan sedikit demi sedikit pada Selasa siang sekitar pukul 13.30 WIB.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cirebon, Muhammad Ferry Afrudin mengatakan, hingga Selasa siang sekitar pukul 14.15 WIB, masih ada nyala api di bagian belakang pabrik busa tersebut.

“Masih berlangsung upaya pemadaman, terutama di bagian belakang. Masih terdapat nyala api. Saat ini juga armada sudah bergeser ke arah yang lebih dekat (dengan api),” tuturnya kepada wartawan di lokasi.

BACA JUGA:Komentar Indra Bekti Usai Digugat Cerai Aldila Jelita: 'Amanlah Pokoknya'

BACA JUGA:4 Fakta Indra Bekti Digugat Cerai Aldila Jelita di Tengah Perjuangannya untuk Sembuh

Menurut Ferry, bagian belakang pabrik yang masih terdapat nyala api adalah bagian gudang tempat penyimpanan bahan kimia.

“Bahan kimia cair sebagai bahan untuk pembuat busa kasur,” terangnya.

Kadis Damkar Kabupaten Cirebon itu mengungkapkan, petugas mengalami kesulitan dalam proses pemadaman api yang dilakukan sejak Senin malam hingga Selasa siang.

Menurut dia, hal itu terjadi karena laporan sedikit terlambat dan akses menuju lokasi yang sulit dilalui. 

“Informasi yang bisa dikatakan terlambat, karena pada saat anggota kami sampai di TKP, api sendiri sudah membesar,” ungkapnya.

BACA JUGA:1 Orang Meninggal Dunia Akibat Kebakaran di Linggarjati Kuningan, Anak Korban Berteriak

“Sehingga anggota kami kesulitan mendapatkan akses masuk (lokasi pabrik) untuk melakukan pemadaman,” imbuh Muhammad Ferry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: