Daffa Azzura Korban Kecelakaan Maut Bus Setia Negara, Seharusnya Tampil di Pensi SMPN 13

Daffa Azzura Korban Kecelakaan Maut Bus Setia Negara, Seharusnya Tampil di Pensi SMPN 13

Sumarsono menunjukan foto Daffa Azzura dan Asep, korban kecelakaan bus Setia Negara. Foto: -Dedi Haryadi-Radarcirebon.com

“Ternyata di IGD nggak ada, (korban, red) sudah di kamar jenazah. Sehingga sempat juga melihat. Saya ikut sedih. Mudah-mudahan dikuatkan keluarganya, ibu dan adik-adiknya," kata dia.

Sang ayah, Asep, bekerja sebagai mandor kebersihan di RS Pertamina, Klayan, Kabupaten Cirebon. Dari rumah mereka di Desa Klayan, Asep mengantarkan Dafa ke sekolah.

TKP jadi rute yang dilalui setiap hari. Itu jadi rutinitas ayah dan anak tersebut. Selepas mengantar ke sekolah, Asep langsung bekerja. Tak dulu pulang ke rumah.

Di pagi yang mendung kemarin suasana rumah korban begitu syahdu. Perasaan haru menyelimuti. Terutama keluarga terdekat mereka.

BACA JUGA:Raden Wijaya Pendiri Majapahit Keturunan Raja Sunda dari Kuningan, Sejarah Atau Sekedar Dongeng?

Para tetangga bergilir melayat. Dafa memiliki seorang adik. Duduk di bangku kelas 2 SD. Korban ayah dan anak itu dimakamkan di Pemakaman Ki Gemu, Blok 4, desa setempat. Sekitar pukul 2 siang kemarin.

Paman Dafa, Sumarsono mengaku terakhir kali bertemu dengan korban sehari sebelum peristiwa terjadi. Tak ada firasat. Tak ada tanda-tanda.

Sumarsono juga masih tak menyangka. Pertemuan di rumahnya itu kali terakhir bertemu dengan kakak ipar dan keponakannya tersebut.

“Waktu itu di rumah saya ada acara. Karena masih saudara, (korban, red) dipanggil ke rumah saya,” kata Sumarsono. Saat itu Sumarsono dan korban juga sempat berbincang.

Sumarsono bilang, saudara perempuannya, Meni Ersih, langsung pingsan ketika mendengar kabar mengejutkan itu.

“Terus sempat sadar. Tapi masih di dalam saja,” terangnya.

BACA JUGA:Diskon OYO Maret 2023, Spesial Digital Nomad Sampai 70 Persen

BACA JUGA:Satu Hari Menjelang Harga Spesial Pre-Booking OMODA 5 Berakhir

Sumarsono berharap insiden yang menewaskan dua orang keluarganya mendapat perhatian dari kepolisian.

Ia meminta Satlantas Polres Cirebon Kota memproses kecelakaan maut di Jalan Samadikun Kota Cirebon ini secara hukum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: