Jelang Race Perdana MotoGP 2023, Diprediksi Ducati Paling Kuat
MotoGP 2024--
PORTIMAO, RADARCIREBON.COM – Perhelatan kompetisi MotoGP musim 2023 akan mulai segera bergulir pada 26 Maret 2023.
Peta persaingan antar tim dan pembalap MotoGP sudah mulai terbaca siapa yang akan tampil paling kuat.
Para tim yang akan berlaga di ajang MotoGP musim 2023 telah berbenah setelah rangkaian tes pra musim lalu di Sepang, Malaysia.
BACA JUGA:Polisi Amankan Ammar Zoni, Sopir dan Rekannya Positif Narkoba
Kini, persiapan tim-tim MotoGP akan kembali menjalani tes di sirkuit Portimao, Portugal, menjelang seri perdana di venue tersebut.
Mulai musim ini Qatar terpaksa harus digeser dan sebagai gantinya Portimao menjadi sirkuit pertama yang akan memulai ajang MotoGP 2023.
Hal paling mendasar bagi para pembalap adalah beradaptasi dengan motor barunya.
BACA JUGA:Bus Setia Negara, Raja Jalanan Pantura yang Memiliki Banyak Sebutan
Semua pabrikan telah melakukan sejumlah pembaruan dan upgrade pada masing-masing tunggangan.
Ducati dengan mesin Desmosedici GP23 dan GP22 akan diturunkan untuk kedelapan pembalapnya.
Ducati GP23 menjadi sorotan karena akan digunakan pembalap seperti juara dunia MotoGP 2022 Francesco Bagnaia, Enea Bastianini di tim pabrikan.
BACA JUGA:Jumat Curhat di Goa Sunyaragi, AKBP Ariek Bilang Begini
Di tim satelit GP23 menjadi jatah untuk Johann Zarco dan Jorge Martin. Satu mesin GP23 akan digunakan tim VR46 Racing untuk pembalapnya, Luca Marini.
Di Sepang lalu, kelima pembalap ini mendominasi rangkaian tes pramusim.
Luca Marini mengakui, kecepatan rata-rata para pembalap Ducati sulit didekati motor pabrikan lain.
"Jika kalian lihat, kecepatan [rata-rata] saya, Martin, Pecco, Bez dan Enea adalah yang tercepat," kata Marini dikutip dari Crash.
BACA JUGA:Bus Setia Negara Terlibat Kecelakaan Maut di Kuningan, Pengendara Motor Tewas Terlindas
Sejauh ini tak ada hal yang signifikan yang dijajal oleh Ducati di test pramusim kali ini, selain riset paket aerodinamis.
Namun bocoran yang beredar, Ducati juga disebut telah melakukan modifikasi ringan untuk mesin GP23.
Jika mereka kembali mendominasi di tes terakhir di sirkuit Portimao, sulit bagi pabrikan lain untuk bersaing dengan Ducati musim ini.
Namun, kelayakan GP23 tergantung feedback Bagnaia dan Enea. Dikhawatirkan, kasus yang sama di tahun lalu terulang, di mana Bagnaia me-remix GP22 dengan GP21.
Sementara, Tim Honda dengan Marc Marquez dan Joan Mir, masih berjibaku dengan kendala yang sama.
Marc Marquez masih kesulitan dengan durabiliti mesin Honda RC213V 2023.
BACA JUGA:HUT ke-70 IKAHI, Pengadilan Negeri Kolaborasi dengan PMI Bantu Penuhi Stok Darah di Kota Cirebon
Di Sepang lalu Honda menawarkan empat pilihan RC213V dengan beberapa model paket aerodinamis. Bahkan, Marquez sempat menjajal RC213V 2023 murni tanpa aerodinamis.
Marquez akhirnya dapat satu RC213V 2023 yang menurutnya mendekati motor Ducati, yakni adiknya sendiri, Alex Marquez (Ducati Gresini).
Sayangnya, di tes lalu Alex Marquez hanya tercepat kesepuluh.
BACA JUGA:Meski Hanya Titipan, Begini Cara Rupbasan Kelas I Cirebon Merawat Barang Sitaan
Alhasil Marquez pun berkesimpulan jika Honda masih belum mampu mengimbangi Ducati.
Wajar saja, tolak ukur Marquez saat ini adalah Ducati. Ia menginginkan Honda dapat memberi mesin yang benar-benar top perform.
Juara dunia delapan kali ini mengaku frustasi jika hanya menjadi penonton dari belakang. (jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase